Pemerintah Mulai Siapkan Operasi Senyap Berantas Premanisme di Dunia Industri
- Shutterstock
Siap – Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kini memulai langkah tegas untuk mengatasi masalah premanisme yang mengancam kelancaran industri dan investasi di tanah air.
Permasalahan ini telah meresahkan banyak sektor industri, dan Kemnaker berencana untuk menanggulanginya melalui sebuah operasi senyap yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera mengundang seluruh pemangku kepentingan terkait untuk berdiskusi mencari solusi terbaik dalam memberantas aktivitas organisasi masyarakat (ormas) yang berperilaku seperti preman.
“Jika masalah ini tidak segera ditangani, lapangan kerja akan terganggu. Imbauan dan definisi masalah sudah cukup, saatnya kita bertindak nyata memberantas premanisme,” ujar Noel dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 25 Maret 2025.
Keluhan mengenai tekanan ormas terhadap pabrik-pabrik ini pertama kali disampaikan oleh Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI), Sanny Iskandar, sebelum Lebaran.
Selain itu, isu ini juga mendapat perhatian dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Investasi, serta para pengamat industri.
Banyak pihak menyesalkan tindakan ormas yang memanfaatkan posisi mereka untuk menekan pabrik dan perusahaan dengan meminta sumbangan, pekerjaan, limbah, hingga fasilitas lainnya.