Kisah Nyata Karma Sumpah Pocong, Arwah Penebar Fitnah Gentayangan Ditolak Bumi
- Tangkapan layar YouTube Bucin TV
Dia melihat pocong itu menatapnya dengan tatapan yang sangat tajam sekali.
ketika dia menatap pocong itu dia sama sekali tidak bisa berkedip.
Pocong itu mengatakan, "Kamu pulang, kamu jangan disini."
Orang yang sedang mencari belut ini pun pingsan. Cerita itu berkembang sampai satu kampung.
Bahkan Pak Junaedi juga mengalaminya. Kurang lebih terjadi sekitar hampir 04.00 pagi. Saat itu ia ke luar rumah hendak menuju kamar mandi yang ada di halaman.
Dia mau ngambil wudhu juga untuk sekalian nunggu subuh. Ketika berjalan menuju ke kamar mandi dia melihat dari balik pohon jambu itu kayak ada bayangan putih.
Awalnya di sini Pak Junaedi berpikir ah itu mungkin karung. Tapi anehnya karung itu bisa bergerak dan terlihat seperti ngambang.
Pak Junaedi pun disini penasaran dan mencoba untuk mendekati sosok tersebut.
Ketika ingin mendekati sosok tersebut, langkah kakinya tetiba berhenti, seolah terkunci.
Sosok itupun mewujudkan dirinya tepat di hadapan Pak Junaedi. Wajahnya mirip sekali dengan almarhum Pak Sormin menatap tajam ke-arah Pak Junaedi.
"Di maafin aku Di. Maafin aku Di. Tolong aku Di. Berat Di, sikit Di," tutur sosok itu sambil meringis kesakitan,
Pak Junaedi sama sekali tidak mengerti dengan apa yang dimaksud oleh sosok pocong yang ada dihadapannya.
Junaidi kemudian menceritakan peristiwa itu ke ustadz. Sejumlah warga dan keluarga almarhum akhirnya menggelar pengajian, dan memanjatkan doa untuk Pak Sormin. Sejak saat itu teror pocong pun berakhir.