Kisah Nyata Karma Sumpah Pocong, Arwah Penebar Fitnah Gentayangan Ditolak Bumi

Ilustrasi sumpah pocong
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Bucin TV

Bagian kepala dan bagian kaki jenazah almarhum Pak Sormin itu mentok. Seolah-olah liang lahat itu kesempitan dan petugas penggali makam ini kebingungan.

Sebab kejadian itu terus berulang, meski mereka telah mengukur panjang jenazah berkali-kali. Kuburan itu seolah mengecil dan menjadi sempit. 

"Kita harus tetap tenang, marilah sama-sama kita istigfar meminta kepada Allah berdoa kepada Allah agar prosesi pemakaman dari almarhum ini bisa berjalan dengan lancar," kata ustadz.

Pak ustadz pun turun ke bawah menyambut jenazah almarhum Pak Sormin. Jenazah itu terasa sangat berat. 

Singkat cerita akhirnya jenazah almarhum Pak Sormin bisa dimakamkan dengan layak. 

Teror Pocong

Setelah beberapa hari Pak Sormin meninggal dunia, kejadian-kejadian aneh mulai terjadi di kampung tersebut. 

Terutama di beberapa titik sawah yang dimiliki almarhum. Salah satu warga mengaku melihat sosok almarhum. 

Kejadian bermula ketika seorang warga lagi nyari belut malam-malam di saluran irigasi sawah milik alramhum.

Semasa hidup, Pak Sormin dikenal pelit. Ia melarang warga untuk cari belut di sawahnya.

Malam itu, salah satu warga pun memberanikan diri untuk mencari belut di saluran irigasi sawah milik Pak Sormin. 

Dia merasa merinding ketika menginjakkan kakinya disana, tapi dia mengabaikan perasaan tersebut dianggap memiliki perasaan yang aneh-aneh. 

Beliau pun memulai pencarian belutak ku lebih sekitar satu petak sawah sudah dikelilingi, sudah dapatlah beberapa belut dia masuk ke petak sawah kedua dan di petak sawah kedua inilah dia mengalami suatu kejadian yang sangat mengerikan sekali. 

Ketika dia sedang nunduk memancing belut yang ada di saluran irigasi, dari belakang ini seperti ada yang niup, di bagian telinganya ini dingin sekali. 

Ketika dia menoleh kebelakang, dia sangat kaget dibelakangnya berdiri sosok pocong dengan kapas yang masih menyumpal di hidung.