Kejanggalan Kasus Vina Terus Bermunculan, Penyidikan Hanya Fokus ke Pegi Setiawan, Ada Apa?

Potret kolase kasus Vina Cirebon
Sumber :
  • Istimewa

Namun, kata Liga Akbar, ia terpaksa memberikan keterangan atau kesaksian terkait Vina Cirebon dan Eky dianiaya dipukuli dan dilempar batu hingga tewas.

“Saya diminta jadi saksi oleh Pak Rudiana, karena kedekatan saya dengan almarhum Eky. Saya saat itu tidak mau, tapi bingung mau bilang (mengadu) ke siapa karena nggak ada yang percaya,” ungkap Liga Akbar dalam acara tersebut.

Padahal saat peristiwa pembunuhan Vina dan Eky, Liga Akbar juga mengaku bahwa dirinya tidak ada di lokasi kejadian.

Dia berada di sebuah warung sekitar SMA 4 yang lokasinya jauh dari tempat kejadian perkara.

“Saya tiba-tiba dijemput di rumah (untuk dijadikan saksi). Saya sudah menolak beberapa kali (memberikan kesaksian). Tapi oleh pemeriksaan saat BAP dirangkaikan kesaksiannya,” terangnya.

Ketika di pengadilan, Liga Akbar pun memberi kesaksian sesuai dengan BAP yang sudah dirangkai oleh pemeriksa. Apalagi sidang dilakukan secara tertutup sehingga rekan almarhum Eky dan ibunya juga tidak boleh masuk.

“Saya bingung banget di situ. Liga menyesali ini semua, menyesali betul kalau seandainya bisa berbalik Liga akan mengatakan sesungguhnya, apa pun yang terjadi,” tandasnya.