Kejanggalan Kasus Vina Terus Bermunculan, Penyidikan Hanya Fokus ke Pegi Setiawan, Ada Apa?

Potret kolase kasus Vina Cirebon
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Sederet kejanggalan dalam pusaran kasus Vina Cirebon kian hari semakin terungkap, dengan bermunculan para saksi, bahkan terbaru, sejumlah saksi dalam kasus tersebut mencabut BAP sebelumnya.

Terbaru, Liga Akbar yang merupakan salah satu saksi kunci dalam kasus Vina Cirebon pun membuat pengakuan yang mengejutkan soal dirinya dipaksa menjadi saksi dalam kasus tersebut.

Namun demikian diketahui, aparat kepolisian seolah tak terpengaruh terhadap hal tersebut dan terus melakukan penyidikan terhadap Pegi Setiawan.

Sontak hal tersebut mengundang reaksi dari sejumlah pihak tak terkecuali pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang kini menjadi kuasa hukum keluarga Vina Cirebon.

Hotman mengungkapkan bahwa sederet kejanggalan penyidikan kasus Vina Cirebon semakin terlihat, dengan adanya penyidikan yang hanya difokuskan kepada Pegi Setiawan.

"Sekarang (penyidikan) terus difokuskan kepada Pegi, mungkin target penyidik yang penting ada satu orang yang divonis, biar masyarakat puas, ya," kata Hotman saat jumpa pers di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/6/2024).

Lebih lanjut, Hotman menjelaskan, kejanggalan kedua adalah ketika dua DPO dianggap fiktif dan dihapuskan begitu saja oleh Polda Jawa Barat (Jabar).

Padahal, dalam berkas persidangan, BAP, dan putusan sidang, 11 terpidana mengatakan bahwa dua DPO tersebut tidak fiktif dan memiliki peran masing-masing.

"Tapi, di dalam BAP tahun 2024, yaitu sekitar dua minggu lalu, tiba-tiba tujuh terpidana menyatakan dua DPO fiktif," ucap Hotman.

Hotman mengungkapkan, dalam BAP di tahun 2016 dan 2017 dijelaskan secara gamblang bagaimana peran dua DPO itu dalam menganiaya dan memerkosa Vina.

Hal itulah yang membuat Hotman bertanya-tanya mengapa BAP para terpidana mendadak berubah di tahun 2024.

"Ada apa ini? Ini nggak bisa lagi hanya dengan pro justitia, harus ada tim pencari fakta yang ditunjuk langsung oleh bapak presiden, kalau enggak ini kasus hanya diputus nanti Pegi bersalah atau tidak, kasusnya ditutup begitu saja," tandas Hotman.

Disisi lain, pengakuan mengejutkan terkait kasus Vina Cirebon juga diungkapkan oleh Liga Akbar yang merupakan saksi dalam kasus tersebut.

Dalam tayangan Program Rakyat Bersuara di iNewsTV yang dipandu Aiman Wicaksono, Rabu (12/6/2024), Liga Akbar akhirnya mengaku tidak mengetahui sama sekali kejadian pembunuhan terhadap Vina dan Eky pada 27 Agustus 2016.

Namun, kata Liga Akbar, ia terpaksa memberikan keterangan atau kesaksian terkait Vina Cirebon dan Eky dianiaya dipukuli dan dilempar batu hingga tewas.

“Saya diminta jadi saksi oleh Pak Rudiana, karena kedekatan saya dengan almarhum Eky. Saya saat itu tidak mau, tapi bingung mau bilang (mengadu) ke siapa karena nggak ada yang percaya,” ungkap Liga Akbar dalam acara tersebut.

Padahal saat peristiwa pembunuhan Vina dan Eky, Liga Akbar juga mengaku bahwa dirinya tidak ada di lokasi kejadian.

Dia berada di sebuah warung sekitar SMA 4 yang lokasinya jauh dari tempat kejadian perkara.

“Saya tiba-tiba dijemput di rumah (untuk dijadikan saksi). Saya sudah menolak beberapa kali (memberikan kesaksian). Tapi oleh pemeriksaan saat BAP dirangkaikan kesaksiannya,” terangnya.

Ketika di pengadilan, Liga Akbar pun memberi kesaksian sesuai dengan BAP yang sudah dirangkai oleh pemeriksa. Apalagi sidang dilakukan secara tertutup sehingga rekan almarhum Eky dan ibunya juga tidak boleh masuk.

“Saya bingung banget di situ. Liga menyesali ini semua, menyesali betul kalau seandainya bisa berbalik Liga akan mengatakan sesungguhnya, apa pun yang terjadi,” tandasnya.