Mengejutkan, SMRC Bongkar Hasil Survei Soal Politik Uang, Hasilnya Bikin Geleng-geleng
- Istimewa
Namun, jika penegakan hukum lemah, orang akan mencari celah untuk menyiasati aturan tersebut.
Lantaran sudah terbiasa, kata Saiful, terdapat 44 persen warga yang menganggap wajar menerima uang dari orang yang berharap dipilih.
“Mungkin itu pengalaman atau diskursus yang sudah berkembang di masyarakat bahwa politik uang itu hal yang wajar.44 persen ini adalah angka nasional. Kalau dibreakdown, variasinya sangat tinggi antara satu daerah dengan daerah yang lain,” terangnya.
Dengan hasil survei ini, empat dari 10 orang Indonesia menganggap politik uang itu wajar.
Tetapi, apakah yang menganggap politik uang itu wajar, mereka akan terpengaruh oleh praktik politik uang?
Berdasarkan hasil survei SMRC menemukan terdapat 21 persen yang menyatakan akan menerima dan akan memilih calon yang memberi uang atau hadiah tersebut, 5 persen yang akan menerima dan akan memilih calon yang memberi uang atau hadiah lebih banyak, dan sebanyak 68 persen yang menyatakan akan menerima uang atau hadiah tersebut, tetapi masalah memilih calon anggota DPR ditentukan sendiri sesuai hati nurani.
Kemudian ada 6 persen yang menyatakan tidak akan menerima pemberian tersebut.