Menelisik Kasus Dugaan Kecurangan Kelulusan Seleksi Calon Praja IPDN Kalbar

Kampus Institue Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kalimantan Barat
Sumber :
  • Ngadri/siap.viva.co.id

Siap – Kasus dugaan kecurangan kelulusan seleksi calon Praja 2024 di Kampus Institue Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kalimantan Barat hingga saat ini masih menjadi sorotan publik lantaran tengah ditangani oleh Divisi Propam Polda kalbar.

Penanganan oleh Propam Polda Kalbar karena ada salah satu orang tua calon seleksi praja 2024 yaitu Hendri Rivai melaporkan oknum polisi berpangkat AKBP ke Propam Polda Kalbar.

Sejumlah wartawan berusaha ingin mengkonfirmasi persoalan dugaan kecurangan kelulusan calon Praja 2024 tersebut, namun sayangnya Pejabat Kampus Institute Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kalbar terkesan menghindar.

Petugas pengamanan dalam (Pamdal) yang bertugas di pos jaga melarang wartawan masuk ke Kampus dengan alasan sedang ada rapat persoalan tenaga honorer.

Petugas Pengamanan dalam, Ratno mengatakan, tidak mendapatkan info dari dalam kalau akan ada tamu. Selain itu di dalam Kampus juga sedang ada rapat internal masalah nasip tenaga honorer P3K.

"Saya tidak berani mengantarkan bapak ke dalam karena belum ada perintah dari pak Kasubag. Coba saya koordinasi ke dalam dulu" ujar Ratno dikutip Selasa, 8 Oktober 2024.

Sementara itu, pejabat IPDN Kalbar, Hendayana mengaku sedang keluar kota dan meminta wartawan untuk bertemu Kasubag untuk konfirmasi kasus dugaan kecurangan kelulusan calon Praja 2024 tersebut kepada Kasubag.

"Nanti jumpa pak Kabag saja. Saya sedang keluar kota bang. Dan saya sudah sampaikan ke paada kabag untuk klarifikasi. Nanti diantar sama petugas PAM, " ujarnya.