Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Marliyana menuturkan, polisi bergeraknya pas subuh dan langsung mencari informasi, kemudian ada salah satu pedagang sate yang memberanikan diri memberikan informasi bahwa

Saya justru bertemu para pelaku itu di 851 itu masih dalam keadaan belum babak belur, dan ada orang sesama tahanan nanya kasus apa? Trus saya bilang pembunuhan dan

Untuk tanggapan ya terserah saja, maksudnya apapun keputusannya saya dan keluarga sudah mencoba ikhlas apapun itu keputusannya," kata Marliyana dalam wawancara

Harusnya kalian pakai logika, kalau saya memang pelakunya buat apa saya buka kasus ini, kalau saya tau semuanya ini salah tangkap buat apa saya buka lagi kasus ini,

Mereka mengaku sempat berusaha menelepon Marliyana untuk menginformasikan soal kondisi yang telah menimpa Vina saat itu namun tak bisa lantaran HP nya tidak aktif.

“Dianiaya. Dahi ke dalam, gigi hancur, rahang patah, biru-biru, di dada kena pukulan. Kalau kecelakaan ada baret. Ini tidak ada. Pergelangan kaki patah,” kata dia.

kalau dari awal ketahuan bahwa Pegi Setiawan ini adalah korban salah tangkap dan akhirnya bisa bebas ya alhamdulilah ikut seneng juga katanya saat diwawancarai

Lebih lanjut Marliyana mengatakan, berjalannya proses kasus Vina Cirebon yang yang tak lain adalah adiknya sendiri kian kesini semakin membuat bingung.

Saya ini sedang mencari bantuan untuk keadilan atas kejadian yang adik saya alami, tapi kenyataan nya malah seperti ini malah bikin bingung sebenarnya

Pasalnya, baru baru ini kembali muncul asumsi liar bahwa kakak kandung Vina Cirebon juga dekat dengan keluarga Bupati yang dirumorkan adalah keluarga Pegi Setiawan Cianju

Nah kekinian, Widia kembali muncul dengan pernyataan yang mengejutkan dan membahas soal Marliyana yang kekinian jarang tampil ditengah maraknya pemberitaan soal kasus Vin

Karenanya, kata Marliyana, pihaknya menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada pihak kepolisian. Dia berharap agar kasus pembunuhan adiknya delapan tahun silam bisa segera