Sesal Thierry Henry di Juventus dan Penyelamatan Arsene Wenger

Thierry Henry di Juventus
Sumber :
  • bleacherreport.com

Siap – Thierry Henry mengungkit lagi kenangan tak menyenangkan selama berseragam Juventus. Beruntung, masa kelamnya di sana diselamatkan oleh Arsene Wenger.

Eks Kiper Juventus dan Inter Milan Minta Dinaturalisasi Gabung Timnas Indonesia?

Untuk diketahui, Henry memperkuat Juventus musim dingin 1999. Ketika itu ia digaet dari AS Monaco dengan mahar 12 juta euro.

Performa sang bomber mengecewakan di Italia. Hanya 20 kali dia main dengan torehan tiga gol serta dua assist.

Nama Messi dan Cristiano Ronaldo Tak Masuk Nominasi Ballon d'Or 2024, Berikut Daftar Lengkapnya

Yang membuat pria yang akrab disapa Tity kecewa berat adalah penempatan posisinya di lapangan. Menurut pengakuannya ia diaminkan sebagai bek sayap.

Hal ini jelas kontras dengan peran aslinya sebagai striker. Beruntung masa kelam di Juventus hanya seumur jagung.

Gaji Tinggi Selamatkan Federico Chiesa dari Kemungkinan Main di Turki

Hanya setengah musim dia habiskan bersama Juve. Setelah itu ia ikut Arsene Wenger di Arsenal. Menariknya, Wenger pula yang menyadarkan sang bomber bahwa waktunya di Juve sia-sia.

“Beberapa tahun setelah Arsene meninggalkan Monaco dia datang menonton pertandingan Juventus vs Udinese. Setelah pertandingan saya kembali ke Paris dan berada satu pesawat dengannya,” aku Thierry Henry di laman resmi Arsenal.

“Dia bilang menonton pertandingan. Kami bertukar nomor telepon dan dia bilang tidak mengerti mengapa saya bermain di sayap. Saat itu saya sebenarnya bermain sebagai bek sayap,” sambungnya.

Momen tak menyenangkan Thierry Henry rupanya jadi peluang Arsene Wenger untuk meyakinkan sang pemain merapat ke Arsenal.

Dan benar saja musim panas 1999 Tity hijrah ke London Timur dengan biaya 16 juta euro. Sisanya adalah sejarah.

Kecuali trofi Eropa, semua gelar sukses dimenangkan Henry bersama Arsenal dan Wenger. Namanya bahkan empat kali bertengger sebagai top skorer Premier League.

Dan sampai sekarang Henry masih berstatus sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk The Gunners.

“Arsene bilang saya hanya membuang waktu dan dia mengingat saya sebagai pemain nomor 9. Dia bilang akan sangat menyenangkan jika kami bisa bertemu lagi. Lalu sisanya adalah sejarah,” tutup Thierry Henry.