Pengalaman Hadapi Kroasia, Cesare Prandelli Minta Italia Ubah Strategi

Cesare Prandelli jelang Kroasia vs Italia
Sumber :
  • eurosport.com

Siap – Laga Kroasia vs Italia menarik minat banyak pihak. Termasuk mantan pelatih Gli Azzurri, Cesare Prandelli.

Buntut Kegagalan Italia di EURO 2024, Luciano Spalletti Salahkan Inter Milan

Ia menukangi Gli Azzurri selama empat tahun, tepatnya dari 2010 sampai 2014. Dalam kurun waktu tersebut Prandelli rupanya pernah melawan Kroasia.

Momen tersebut terjadi pada EURO 2012 silam. Kedua negara berada di grup yang sama dan pertemuan mereka berkesudahan 1-1.

Jika Main untuk Timnas Italia, Ini yang akan Terjadi pada Marcus Rashford

Dari pengalaman itu Prandelli melihat Italia harus menyiapkan sesuatu yang berbeda untuk pertandingan ketiga fase grup EURO 2024. Ini tak lepas dari berubahnya karakter lawan.

Eks nakhoda Fiorentina menilai Kroasia saat ini sedikit lebih lambat karena faktor skuat yang menua. Maka dari itu ia ingin negaranya bermain dengan kecepatan tinggi.

Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic: Kami Tidak Melihat Italia yang Asli

“Dibandingkan 2012 dengan sekarang ada perbedaan penting. kroasia saat ini berlari lebih sedikit tapi lebih berpengalaman dan akan mencoba menempatkan permainan sesuai ritme mereka dengan dribbling. Ini akan menyulitkan kami karena sangat teknis,” ungkap Cesare Prandelli.

“Oleh karena itu italia harus menetapkan strategi yang berbeda, meningkatkan kecepatan, main menekan. Mungkin akan mempertaruhkan sesuatu di belakang, tapi keberanian harus diperlukan,’ ia menambahkan.

Lebih lanjut Prandelli berujar bahwa sosok sentral di Kroasia adalah kapten tim, Luka Modric. Permainan anak asuh Zlatko Dalic selalu berpusat di gelandang gaek itu.

“Banyak pembicaraan tentang Modric yang jarang bermain sebagai starter di Real Madrid. Tapi Kroasia bukanlah Madrid. Timnasnya lahir bersama Modric dan siklusnya baru akan berakhir jika dia berkata cukup,” sambung mantan pemain Juventus.

Untuk pertandingan di Red Bull Arena dinihari nanti Lorenzo Pellegrini dkk hanya butuh hasil imbang. Tapi cukup sulit membayangkan Gli Azzurri hanya main bertahan untuk mengamankan satu poin.

“Satu hal yang bisa membantu kami adalah kenyataan bahwa Italia punya semangat dari pelatihnya. Mereka tidak terbiasa bertahan, mereka tidak menerima hasil imbang,” tutup Cesare Prandelli.