Sudah Berikan Scudetto, Hakan Calhanoglu Siap Tinggalkan Inter Milan
- calciozz.it
Siap – Rasa penasaran Hakan Calhanoglu selesai sudah. Musim 2023-2024 ia akhirnya mempersembahkan scudetto untuk Inter Milan.
Scudetto adalah trofi yang diidam-idamkan Calhanoglu. Untuk alasan inilah ia rela membelot dari AC Milan ke Inter Milan.
Akan tetapi jalan sang gelandang menuju singgasana sangat terjal. Tahun pertama di Inter, ia justru harus melihat Milan yang juara.
Setelah dua musim barulah Calhanoglu angkat scudetto. Lebih membanggakan lagi keberhasilan ini diraih dengan cara yang fenomenal.
Inter Milan sudah memastikan gelar sebelum kompetisi berakhir, tepatnya pada giornata ke-34. Lebih sempurna lagi karena juara mereka raih saat Derby della Madonnina melawan AC Milan.
Dengan ini Hakan Calhanoglu sudah meraih enam gelar bersama La Beneamata. Ya, sebelumnya ia menjuarai Coppa Italia dan Supercoppa Italia sebanyak tiga kali.
Raihan tersebut tampaknya sudah cukup untuk kapten timnas Turki. Ia siap menatap masa depan baru dengan mempertimbangkan hengkang musim depan.
Pilihannya jatuh ke negara kelahiran, Jerman. Seperti dilaporkan BIld, performa gelandang 30 tahun menarik minat raksasa Bundesliga, Bayern Munich.
Laporan Bild bukan sekadar isapan jempol. Sebab reporter Turki yang kini tengah meliput timnas Turki di EURO 2024 mengonfirmasi hal tersebut. Menurut sang reporter Calhanoglu tertarik dengan peluang tersebut.
Dari Italia disebutkan bahwa Inter Milan cukup terbuka melepas sang regista. Dengan catatan harga yang ditawarkan Bayern sesuai dengan ekspektasi Inter.
Harga mantan bintang Bayer Leverkusen ditaksir mencapai 50 sampai 60 juta euro. Tentu saja ini akan menjadi transfer menguntungkan untuk La Beneamata.
Untuk diketahui, Hakan Calhanoglu didatangkan 2021 lalu dengan status bebas transfer. Ditambah dengan usianya yang sudah 30 tahun, Inter tak berpikir dua kali untuk melegonya dengan harga yang sesuai.
Tak hanya Inter Milan, transfer ini juga menguntungkan untuk Calhanoglu. Masih menurut Bild dia akan mendapat gaji sebesar 8 juta euro permusim. Angka ini belum termasuk bonus jika berhasil mengembalikan trofi Bundesliga ke Allianz Arena.
Angka 8 juta euro lebih besar dibanding yang ia terima di Inter Milan selama ini. sebagai informasi, pemain kelahiran Mannheim, Jerman, mendapat gaji 6 juta euro selama pengabdiannya di Giuseppe Meazza.
