Gagal Rebut Tiket Olimpiade 2024, Berikut Tiga Kontroversi Kemenangan Guinea Atas Garuda Muda

Timnas Indonesia U23 vs Guinea
Sumber :
  • PSSI

Guinea juga nyaris menambah keunggulan akibat kesalahan Nathan Tjoe-A-On saat akan melakukan sapuan. Beruntung, Ernando Ari masih bisa menghalau peluang Guinea.

Abu Janda Gantikan Miftah sebagai Utusan Khusus, Serius Nih?

Memasuki babak kedua, tempo permainan sedikit menurun. Namun, Guinea sempat mendapatkan momentum saat Alseny Soumah tinggal menceploskan bola ke gawang kosong. Untungnya, Nathan dengan sigap menghalau bola tersebut.

Menit 67, Marselino Ferdinan dengan aksi individunya berhasil menerobos pertahanan Guinea. Namun, aksi itu tidak menjadi gol.

Malaysia Nyaris Dipecundangi Timor Leste, Gol Kedua Berbau Offside, Inikah Buktinya?

Pada menit 72, Alfeandra Dewangga dianggap melakukan pelanggaran terhadap Algassime Bah di dalam kotak penalti, Wasit Francois Letexier menunjuk titik putih untuk kedua kalinya bagi Guinea.

Keputusan ini diprotes dengan keras oleh kubu Timnas Indonesia U-23, bahkan pelatih Shin Tae-yong sampai diberikan kartu merah.

Komentar Jujur Pelatih Malaysia Usai Timnas Indonesia Pecundangi Myanmar di AFF 2024

Setelah laga dilanjutkan, Algassi Bah yang jadi penendang penalti gagal menceploskan bola, sehingga skor 0-1 untuk Guinea tidak berubah.

Timnas Indonesia U-23 kemudian merespons itu dengan sebuah upaya dari Ramadhan Sananta. Namun, sepakan pemain Persis Solo masih diblok bek Guinea.

Halaman Selanjutnya
img_title