Martin Odegaard Keluhkan Permainan Arsenal: Kami Kelamaan Bertahan
- bbc.com
Siap – Arsenal akhirnya mencuri satu poin di markas Manchester City. Martin Odegaard dkk menahan tuan rumah dengan skor 0-0.
Ini merupakan poin perdana Arsenal di stadion Etihad sejak 2016 lalu. Tidak hanya itu, sukses The Gunners menahan gempuran tuan rumah sekaligus menjadi noda untuk City.
Ya, ini pertama kalinya Manchester City gagal cetak gol di kandang dalam 57 pertandingan terakhir. Tak pelak catatan-catatan ini membuat Odegaard cukup bahagia.
Yang terpenting baginya adalah meraup poin. Sekali pun harus dilakukan dengan permainan bertahan sepanjang pertandingan.
Meski begitu, ada satu hal yang membuat sang kapten kecewa. Meriam London sulit keluar dari tekanan.
“Kami harus banyak bertahan, lebih dari yang kami bayangkan. Kami berbahaya pada momen-momen tertentu ketika kami melakukan serangan balik, tapi sulit untuk mempertahankan bola dan membangun serangan ketika Anda sudah bertahan terlalu lama,” katanya kepada Sky Sports.
“Kakimu akan terasa berat untuk menyerang. Pada saat kami berhasil mengambil bola dan maju ke depan, kami tampak berbahaya dan bahkan bisa memenangkannya,” ia menambahkan.
Hasil ini sedikit merugikan Arsenal. Sebab mereka kehilangan singgasana Premier League. Tambahan satu poin membuat poin yang diperoleh menjadi 65.
Sementara Liverpool yang bertanding dua jam sebelumnya sukses mengalahkan Brighton 2-1. Artinya, The Reds kini menguasai liga dengan 67 angka.
Kendati begitu Martin Odegaard tidak panik. Dengan sembilan laga tersisa dia percaya semua kemungkinan bisa terjadi. Termasuk peluang juara Arsenal.
“Perjalanan masih panjang. Banyak hal yang bisa terjadi sebelum akhir musim. Kami harus menghadapi pertandingan demi pertandingan,’ jelasnya.
‘Itulah yang harus kami lakukan serkangan. Tetap bekerja keras, terus berusaha karena semua masih bisa terjadi,” tutup Martin Odegaard.