Terikat Sumpah Setia, Ini Jawaban Tulus Hercules Jika Ditawari Jadi Menteri oleh Prabowo

Ketum GRIB Jaya Hercules tentang Prabowo
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Rosario de Marshall atau yang lebih dikenal sebagai Hercules, merupakan salah satu sosok yang cukup dekat dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto. 

BPM Kalbar Tolak Berdirinya GRIB Jaya Kalbar, Ini 4 Isi Pernyataan Sikapnya

Keduanya memiliki kedekatan emosional yang cukup panjang, lantaran pernah sama-sama berjuang di Timor Timur sekira tahun 1975-1976. 

Kala itu, ia tergabung sebagai kurir yang memberikan bantuan logistik kepada pasukan khusus, Kopassus Indonesia di bawah program Tenaga Bantuan Operasi (TBO). 

Roy Suryo Kuliti Skandal Akun Fufufafa Diduga Gibran: 99,9 Persen

Nama Hercules sendiri adalah sebuah kode yang diberikan kepada Rosario oleh tim komunikasi radio Kopassus. 

Setelah konflik berakhir, Hercules ikut diboyong ke Jakarta sampai akhirnya ia dikenal sebagai penguasa Tanah Abang, di era 1990-an atau pada saat zaman Orde Baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto.

Pusat Hak Asasi Muslim Indonesia Kecam Tindakan PKS, Ini Surat Terbukanya!

Sejak saat itu, persahabatan Hercules dengan Prabowo menguat sampai sekarang.

Bahkan, dalam beberapa kali Pilpres, ia kerap dilibatkan untuk membantu kemenangan Prabowo.

Tak hanya itu, terbentuknya GRIB Jaya pun tak lepas dari peran Prabowo. 

Lantas bagaimana tanggapan Hercules jika dirinya ditunjuk masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran?

Menanggapi hal tersebut, sosok yang juga kerap disapa Maung itu memberikan jawaban yang cukup bijak. 

"Saya orangnya tidak sekolah tinggi. Saya hanya sekolah SMA. Saya dukung Pak Prabowo dengan tulus dan ikhlas," katanya. 

Menurut Hercules, Prabowo pun tulus mengabdikan dirinya untuk bangsa ini. 

"Saya yakin beliaulah yang akan tulus dengan rakyat Indonesia sebagaimana almarhum Pak Gus Dur mengatakan," tuturnya. 

Saking tulus dan dekatnya dengan Prabowo, Hercules berjanji bahwa dirinya akan setia mendampingi mantan Danjen Kopassus itu sampai akhir hayat. 

"Saya sama beliau itu tidak bisa dipisahkan kecuali dipisahkan mati. Kalau beliau masih semangat, masih hidup, aku belum mati, beliau belum mati, saya akan bersama dengan dia," janjinya. 

Hercules mengatakan, dirinya akan ikut pensiun dari posisinya saat ini jika Prabowo pun telah selesai dengan urusan politik.

"Kalau beliau udah berhenti dari dunia politik aku juga berhenti dari dunaiku sendiri. Mungkin anak-anak saya lah yang akan meneruskan," katanya.

Mantan preman legendaris itu kembali menegaskan, bahwa dirinya tidak pernah berharap dijadikan menteri.

"Saya nggak butuh turun ke kabinet, turun kepemerintahan. Saya nggak harapkan itu." 

Baginya, yang terpenting adalah menjadi bagian dari perjalanan hidup Prabowo untuk mengabdi pada Indonesia. 

"Saya punya keyakinan beliau pasti menjalankan (amanah) itu dengan sesunguh-sungguhnya, dengan hati yang tulus, dengan hati yang mulia untuk rakyat Indonesia," tegasnya.