Resmi Maju di Pilkada Jakarta, Ini Jejak Politik hingga Harta Kekayaan Rano Karno

Politikus PDIP Rano Karno maju di Pilkada Jakarta
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, resmi mengusung Pramono Anung dan Rano Karno sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Jokowi dan Keluarga Dipecat PDIP, Rocky Gerung: Akhirnya Telur Pecah, Mega Siap......

Terkait hal itu, Pramono Anung dan Rano Karno pun telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024. 

Mereka tampil serasi dengan busana khas Betawi. Sebagai informasi, Rano Karno dilahirkan pada 8 Oktober 1960 di Jakarta. 

Ray Rangkuti : Harapan Masyarakat Terhadap Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2024

Ia merupakan putra dari aktor Soekarno M. Noer dan Lily Istiarti, dan dibesarkan di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Jejak Politik Rano Karno

Kekacauan Rapat Pleno di Paniai: Polisi Terekam Lakukan Kekerasan saat Penghitungan Suara Pilkada

Aktor utama dalam film Si Doel itu mengawali karir politiknya sebagai Wakil Bupati Tanggerang mendampingi Ismet Iskandar pada periode 2008-2013.

Kemudian pada tahun 2011, Rano mencalonkan diri menjadi calon Wakil Gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah.

Lalu pada 13 Mei 2014, Rano Karno ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjabat sebagai Plt. Gubernur Banten.

Ia menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang dinonaktifkan terkait kasus suap Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).

Selanjutnya pada tahun 2019 hingga kini, ia terpilih sebagai anggota DPR RI. 

Harta Kekayaan

Cukup lama malang melintang sebagai pejabat, lantas berapa nilai harta kekayaan Rano Karno?

Dikutip dari laman LHKPN KPK periode 2023, politikus PDIP itu tercatat memiliki empat aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor, Jakarta Selatan dan Bandung dengan nilai Rp 13.255.300.000. 

Kemudian empat aset kendaraan terdiri dari mobil Toyota Alphard, Innova, Mitshubishi Pajero dan Honda Jazz. Nilai aset kendaraannya itu sebesar Rp 848.546.200.

Harta bergerak lainnya Rp 207.244.560. Surat berharga Rp 675.000.000. Kas dan setara kas Rp 3.367.319.729. 

Sedangkan harta lainnya Rp 140.000.000. Dengan demikian nilai total harta kekayaan calon Wagub Jakarta itu sebesar Rp 18.493.410.489.