Menohok, Ini Kata Fahri Hamzah Soal Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, Tau Diri Dikit lah!!

Potret kolase Anies Baswedan dan Fahri Hamzah
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Menohok, ditengah memanasnya suhu politik menjelang Pilgub Jakarta 2024 dan Anies Baswedan yang santer diisukan bakal diusung oleh PDI Perjuangan untuk maju menjadi calon Gubernur, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah sebut Anies harusnya tau diri.

Sekjen PDI Perjuangan Curhat di Makam Pangeran Sambernyawa tentang Ambisi Kekuasaan Jokowi

Karena menurut Fahri Hamzah, semua orang juga ngomong sama Anies ini agat lebih tau diri.

"Tau diri dikitlah, lu udah bikin ribut seantero republik kemarin, ngapain lagi bikin ribut di Kota ini,' tegas Fahri Hamzah seperti dikutip YouTube Nusantara tv.

Sentil Nama Jokowi, Pernyataan Hasto Viral Disambut Said Didu, PDIP Ikut Andil?

Lebih lanjut Fahri Hamzah mengatakan, menurutnya harus ada introspeksi diri pada diri Anies Baswedan kenapa ia sampai berada di titik saat ini.

"Ini penting karena saya berteman lama dengan Anies meski berbeda pilihan, tapi saya perlu menyampaikan bahwa penting untuk Anies melakukan instrospeksi diri," kata Fahri.

Anies Blusukan Dukung Pramono, Relawan Abdi Rakyat Dukung Ridwan Kamil- Suswono

"Dia harus instrospeksi juga dalam membaca situasi," sambungnya.

Fahri mengaku bahwa dirinya juga sebagai aktivis islam, kemarin itu agak kecewa dengan cara dia mengkonsolidasikan kekuatan islam dan menyerang orang orang diluar islam.

"Jadi seperti saya saja keislamannya kaya berkurang, padahal saya melihat itu murni adalah transaksi dia (Anies) dengan pengertian politik ya, dengan Nasdem, PKB dan PKS, akhirnya gen nya paling banyak didapatkan oleh Nasdem dan PKB," katanya.

"Tapi nuansa islam dalam pertarungan kemarin itu (Pilpres) keras sekali, jadi menurut saya, Anies meletakan diri dalam bahaya yang tidak saja bagi dia , tapi bahaya juga bagi publik pada waktu itu," sambungnya.

Kala itu, kata Fahri, dirinya sebenarnya menghendaki Anies Baswedan berpikir lebih ke tokoh tengah, tapi dia menyeret lebih kearah sana sehingga munculah pemilu yang aga ngeri ngeri sedap.

"Nah sekarang ini, dia sudah dikalahkan, tapi kenapa dari calon presiden turun menjadi kembali menjadi calon Gubernur," tandas Fahri.