Respons Apindo Banten soal Kelangkaan Gas, Gelar Audiensi dengan Pengurus Pusat

DPP Apindo Banten
Sumber :
  • Istimewa

Selanjutnya, ditegaskan bahwa apabila kondisi ketersediaan pasokan Gas semakin mengalami penurunan selama periode tersebut, maka PGN akan menyatakan status Force Majuere (Keadaan Kahar) dan akan menerapkan pengendalian berupa pembatasan pemakaian Gas kepada pelanggan. 

Dipercaya Prabowo untuk Pimpin Depok, Supian-Chandra Janji Laksanakan Revolusi Putih

Atas kebijakan diskriminatif ini, menimbulkan dampak yang luar biasa dengan meningkatnya biaya produksi bahkan beberapa perusahaan pengguna gas PGN sudah melakukan efisiensi karyawan. 

Menyikapi hal tersebut, dalam waktu dekat DPN Apindo akan menyurati sejumlah Menteri guna mencarikan solusi bagi para pengusaha pengguna gas PGN di Banten.

Lawan Fitnah Jelang Pilkada Depok, Chandra Singgung Korupsi Quran hingga Sapi: Itu Ada di Kubu Mana?

Sebelumnya, DPP Apindo Banten telah menggelar audiensi dengan pihak PGN. Adapun hasil pertemuan tersebut langsung ditanggapi pihak PGN yang menyebutkan kalau PGN telah menghilangkan kuota harian pemakaian gas mulai 13 Mei 2024.

Berikutnya, PGN menetapkan kuota bulanan yaitu sebesar 60% dari nilai kontrak. Pemakaian di atas 60 persen dikenakan pinalti hingga 2x dari harga normal menjadi USD 14.1/MMBTU.

Masuk Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Ingatkan soal Berita Hoaks