Melejit Aplikasi QRIS di Outlet Tersebar, Indonesia Hadirkan Alat Baru Tanpa Scan via Kamera HP
- Istimewa
Siap – Tak hanya aplikasi uang elektronik, mobile banking meliputi BCA Mobile, Sakuku, Gopay, DANA, OVO, GoPay, Go Mobile dan lainnya, salah satunya QRIS.
Namun QRIS juga mulai tersebar di berbagai outlet di Indonesia termasuk saat ini Bank Indonesia telah menghadirkan QRIS yang semakin canggih.
Bank Indonesia (BI) usai meluncurkan QRIS yang kemudian dimajukan alat pembayaran QRIS Tap berbasis interface Near Field Communication (NFC) telah dapat digunakan.
Lain halnya dengan sebelumnya QRIS masih menggunakan scan QR code melalui kamera, QRIS Tap yang lebih memastikan dari pada menggunakan kamera.
Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Santoso Liem mengungkapkan dengan QRIS Tap, proses menjadi lebih mudah.
Pengguna cukup menekan tombol QRIS Tap dan mendekatkan ponsel mereka yang sudah mendukung NFC ke perangkat pembayaran yang sedang berkembang pesat saat ini.
“Selama ini transaksi [scan QRIS] menggunakan kameranya, kali ini tidak usah lagi buka kameranya, tinggal pencet tombol QRIS Tap langsung didekatkan,” ujarnya dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) pada Kamis 8 Agustus 2024.
Terlebih dalam melakukan transaksi menggunakan QRIS Tap, Santoso menyatakan kepada pengguna untuk memastikan jika smartphone mereka memiliki teknologi NFC.
Khusus semua pedagang juga diimbau untuk dapat diperbaharui dari sistem mereka agar mampu menerima metode pembayaran QRIS di Bank Indonesia (BI).
Hal serupa, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI), Dicky Kartikoyono mengungkapkan bahwa QRIS Tap adalah alat praktis pembayaran baru bagi sistem pembayaran yang telah ada dan sifatnya opsional.
Dalam arti QRIS Tap sudah ditetapkan menjadi metode pembayaran lain contohnya uang tunai dan telah ada sejak dulu melainkan pelengkap fitur yang tersedia.
“Penggunaannya yang paling efektif [untuk] QRIS Tap adalah yang membutuhkan kecepatan, contoh transportasi. Kemudian yang saat ini kita antisipasi adalah para gen Y, Z alpha yang merasa ‘saya tidak memerlukan uang lagi’. Jadi, ini kemudahan yang harus mereka rasakan,” ujarnya.
Dikutip dari laman resmi Bank Indonesia (BI) sedang sibuk memajukan alat pembayaran yang bisa melengkapi teknologi standar messaging QRIS dengan menggunakan interface NFC.
“Inovasi pembayaran ini dirancang dalam rangka fasilitasi kebutuhan transaksi yang cepat dan massal untuk berbagai jenis pembayaran, antara lain transportasi dan ritel dengan efisiensi dan keamanan yang tinggi,” ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo.
Ia mengatakan fitur tersebut menawarkan keunggulan dalam fleksibilitas dengan dukungan multi sumber dana serta berbagai kanal.