Jokowi Beri Sinyal Anti-Galau ke Pengusaha China: Pemilu 2024, Gak Usah Khawatir Ta, Dijamin Aman

Presiden jokowi
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber tvonenews.com

Siap –Dalam Indonesia-China Business Forum yang digelar di Beijing, China pada Senin (16/10/2023), Presiden Joko Widodo memberikan keyakinan kepada para pengusaha China terkait kondisi Indonesia menjelang Pemilu 2024.

Strategi Ini Bikin Timnas Indonesia Realistis Kalahkan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

 "Jangan khawatir mengenai Pemilu 2024 yang akan datang, karena Indonesia sudah berpengalaman melakukan pemilihan umum secara langsung selama lima kali! 'So you dont need to worry, you just need to hurry",dikutip Siap.Viva.co.id dari TvoneNews.com

Presiden Jokowi melanjutkan ajakan untuk berinvestasi di Indonesia, menggarisbawahi pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, surplus neraca dagang selama 41 bulan berturut-turut, dan indikator ekspansi PMI selama 25 bulan. 

Menakar Peluang Lolos Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Begini Hitungan Realistisnya

Bonus demografi yang mencapai puncak di 2030-an juga menjadi daya tarik. 

"Ini adalah peluang investasi, menguntungkan bukan hanya bagi Indonesia, tapi juga bagi RRT," ujarnya di hadapan 200 pengusaha China dan 100 pengusaha Indonesia.

Dampingi Presiden Prabowo, Menteri Bahlil Berangkat ke China untuk Bahas Hilirisasi

Presiden Jokowi menekankan pentingnya kerja sama yang saling menguntungkan antara Indonesia dan China.

"Kerja sama harus 'cuan qian' (menghasilkan keuntungan), kalau tidak ada 'cuan', tidak akan ada investasi. Sekali lagi, harus sama-sama 'cuan qian'," pungkasnya.

Acara ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh 31 perusahaan Indonesia dan China, khususnya di sektor baterai dan kelistrikan. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Erick Thohir, menyatakan bahwa kesepakatan ini melibatkan 9 BUMN Indonesia.

 "Ini sangat optimis dan positif, menjadi bagian dari dorongan pengembangan industrialisasi di Indonesia," ungkap Erick Thohir.

Erick Thohir juga mengungkapkan rencana kerja sama di bidang listrik, termasuk perbaikan grid dan pengembangan sumber listrik hijau.

 "Kemungkinan kerja sama untuk bangun hidropower untuk PLN menjadi bagian dari upaya kita mendorong pengembangan industri di Indonesia," jelasnya. Kesepakatan ini mencerminkan langkah positif menuju pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.