Terbongkar! Pemandi Jenazah Ujar Luka-Luka di Sebagian Tubuh Vina Cirebon Hancur Yakin Hasil Dibunuh
- Istimewa
Siap – Beredarnya kabar kasus pembunuhan Vina Cirebon masih simpang siur karena usai Susno Duadji mengatakan bahwasanya kematian Vina bersama Eky karena murni kecelakaan bukan pembunuhan namun pengakuan dari pemandi jenazah Vina ungkap jika kematian Vina hasil pembunuhan sadis.
Euis merupakan pemandi jenazah almarhum Vina mengungkapkan bahwa luka-luka yang dilihatnya langsung ada pada tubuh Vina.
Wanita lanjut usia itu hingga ngeri karena kedua tangan dan kaki jenazah di depannya saat itu remuk.
Kemudian bagian kepala Vina juga disebut luka cukup parah.
Euis juga memastikan tidak melihat sedikitpun luka tusukan atau sayatan hasil benda tajam.
"Habisnya saya mandiin tuh gak ada luka tusukan."
"Soalnya kakinya tuh Pak, remuk semua ini tulangnya saya mandiin tuh."
"Terus tangannya, terus kepalanya," papar Euis saat diwawancara Youtuber yang juga Anggota DPR RI terpilih dari Gerindra, Dedi Mulyadi, tayang di Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, pada Sabtu 20 Juli 2024.
Luka yang begitu parah membuat Euis beranggapan Vina dibunuh oleh seseorang, namun bukan dengan cara ditusuk seperti keterangan Polda Jawa Barat (Jabar) pada sidang praperadilan Pegi Setiawan.
"Percaya dibunuh, tapi gak pakai (ditusuk) pisau pisau, gak ada. Habisnya saya mandiin tuh gak ada luka tusukan," jelas Euis.
Bahkan Dedi Mulyadi yang mewawancarai Euis pun memastikan kembali soal luka tusuk.
Sebab, pada sidang praperadilan Pegi Setiawan, disebutkan bahwa Vina ditusuk pakai samurai oleh Pegi.
"Iya (tidak ada luka tusuk), iya (tidak ada luka sayat)," jawab Euis.
Bersih (badannya) cuma remuk ini tangan-tangan, kaki kabeh (semuanya)," lanjut kata Euis.
Selain adanya luka parah di tangan, kaki dan kepala, Euis juga mendapati lendir dan darah serta luka pada alat vital korban.
Dedi Mulyadi mengaitkan dengan adanya perkosaan terhadap Vina seperti hasil penyidikan dan putusan hakim terhadap kedelapan terpidana sebelumnya.
"Saya kan mandiin, maaf ya Pak, namanya mandiin mayat kan Pak ya," kata Euis.
"Sobek," lanjutnya menegaskan.
Pernyataan Euis, Vina bukan tewas karena kecelakaan, melainkan korban pembunuhan, hanya saja bukan dengan dihajar pakai senjata tajam
"Dibunuh, Pak, pastilah pembunuhan. Karena gak ada luka sobek-sobek, kalau kecelakaan mah ada tetel boel (luka sobek)."
"Kayaknya sih dilindas pakai motor atau dipukul," ujar Euis.
Sebelumnya juga pada saat sidang praperdilan Pegi Setiawan, tim kuasa hukum Polda Jabar menjawab gugatan dengan menjabarkan keterangan para saksi.
Salah satu dari saksi yang dibacakan keterangannya adalah dari Sudirman.
Di situ disebutkan jika Vina diperkosa dan setelahnya ditusuk menggunakan samurai.
"Korban perempuan (Vina) juga dipukuli oleh tiga orang teman-teman saksi, yaitu, saudara Andika, Pegi dan Dani." ucap Euis.
"Kemudian korban perempuan diperkosa oleh saksi dan teman-teman saksi secara bergiliran setelah saksi dan teman-teman selesai memperkosa perempuan tersebut kemudian perempuan tersebut ditusuk pakai samurai oleh saudara pegi pada bagian punggung dan saudara Andika melempar korban dengan batu terhadap korban Vina."