Pengacara Pegi Setiawan Skak Mat Iptu Rudiana Ayah Eki di Kasus Vina Cirebon: Jangan-jangan...
- YouTube Uya Kuya TV
Siap – Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM kembali membeberkan kecurigaanya dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eki. Ia kembali menyeret nama Iptu Rudiana dan Aep. Kok bisa?
Adapun kecurigaan itu diperkuat dengan fakta sidang praperadilan yang akhirnya mengugurkan status tersangka Pegi Setiawan dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eki pada tahun 2016, silam.
"Seharusnya, saya berulang-ulang, kalau polisi mau serius mengusut kasut ini, usutlah dari hulu, usutlah dari nol," katanya sebagaimana dikutip siap.viva.co.id dari tayangan YouTube Uya Kuya TV pada Jumat, 12 Juli 2024.
Toni, kembali menyinggung soal bukti rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian yang sayangnya tak diungkap oleh polisi.
"Ada CCTV dalam putusan pengadilan, berdasarkan keterangan Dodi Irwanto dan Gugun Gumilar, bahwa saksi sudah mengecek CCTV di lokasi kejadian namun belum dibuka," jelasnya.
"Itu dalam putusan pengadilan. Kenapa itu belum dibuka? Harusnya kalau mau mengusut dari nol, kalau mau menangkap pelaku yang sebenarnya, kalau mau. Kalau enggak mau ya sudah. Penyidik, kalau mau usut itu CCTV-nya," sambung dia.
Toni menyakini, Polri memiliki kemampuan untuk bisa mengungkap kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eki ini secara terang benderang.
"Polisi kan pintar-pintar. Artinya tidak bisa lagi sekarang ditutup-tutupi penyidikan, proses hukum ini tidak bisa lagi," kata dia.
Menurutnya, ketika penyidikan itu sudah memaksakan dan janggal, maka siap-siap terungkap di persidangan.
"Masih untung belum terungkap di pokok perkara, bayangkan nanti kalau terungkap di pokok perkara, bisa-bisa itu pelapornya Rudiana (ayah Eki) ketahuan itu, ada keterangan-keterangan yang nanti tidak bisa jawab," tuturnya.
"Jangan-jangan Aep yang bersaksi yang katanya melihat si Pegi Setiawan ada di lokasi kejadian jangan-jangan Aep juga pelakunya, ada di lokasi kejadian," timpalnya lagi.
Toni kembali mengungkap kecurigaannya terhadap ayah Eki, Iptu Rudiana yang seorang polisi.
"Jangan-jangan Pak Rudiana juga, jangan-jangan ya, Pak Rudiana juga tahu bahwa ini sebenarnya (Vina Cirebon) meninggal karena pembunuhan terus kemudian diskenariokan seolah-olah kecelakaan lalu lintas, jangan-jangan ya."
"Makanya masih beruntung kau ini selesai di praperadilan, bayangkan kalau di pokok perkara, para saksi akan dikuliti," tegasnya lagi.