Kronologi Anggota DPRD Lampung Tembak Kepala Warga Hingga Tewas di Acara Pernikahan

Siap – Warga Lampung dikagetkan dengan pemberitaan seorang anggota DPRD Lampung Tengah berinisial MSM (42) menembak kepala warga hingga tewas. 

Saat ini anggota DPRD tersebut masih dalam pemeriksaan intensif pihak kepolisian, peristiwa penembakan itu terjadi pada saat proses acara adat berlangsung di resepsi pernikahan.

Berikut fakta-fakta dari insiden penembakan yang dilakukan oleh anggota DPRD Lampung Tengah berinisial MSM hingga menewaskan seorang warga.

1. peristiwa memilukan tersebut terjadi saat resepsi pernikahan

Korban penembakan bernama Salam (35) ia tewas setelah tertembak dibagian kepala saat menghadiri acara resepsi pernikahan.

Acara pernikahan itu digelar di Dusun 1 Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah, pada pukul 10.00 WIB, Sabtu 06/07/2024.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes (Pol) Umi Fadillah Astutik mengungkapkan, insiden memilukan itu terjadi ketika memasuki rangkaian adat resepsi pernikahan, tepatnya, ketika menyambut keluarga besan.

"Peristiwa terjadi di Kampung Mataram, Kabupaten Lampung Tengah pukul 10.00 WIB. Saat itu dalam acara resepsi pernikahan ada kegiatan adat menyambut keluarga besan," kata Umi saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (6/7/2024).

2. Anggota DPRD berinisial MSM hadir sebagai tokoh masyarakat di acara resepsi pernikahan tersebut

Umi menjelaskan, pelaku MSM hadir sebagai wakil rakyat yang ditokohkan warga setempat. Pada saat itu, MSM diminta melepaskan tembakan sebagai penyambutan keluarga besan.

"Senjata api yang ditembakkan itu rupanya pelurunya ini mengenai seorang warga. Yang kala itu tengah duduk di dekat parit di lokasi kejadian, peluru tersebut langsung mengenai kepalanya," ujar Umi. 

3. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit guna mendapatkan perawatan

Adapun Umi mengatakan korban terkena luka tembakan pada bagian wajah tepatnya pada kening sebelah kanan korban. Usai terkena tembakan , korban langsung dievakuasi warga ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan.

"Langsung dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong. Jenazah telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi," ungkap Umi.

4. barang bukti berupa sepucuk pistol dan juga pelurunya di sita Polda Lampung

Seusai menangkap pelaku, pihak kepolisian langsung mengamankan senjata api yang digunakan menembak korban dan beberapa amunisi. Polisi menegaskan, akan mengalami insiden memilukan tersebut. 

"Informasinya memang ini acara resepsi pernikahan yang di mana dalam rangkaiannya ada kegiatan adat seperti penyambutan keluarga besan. Tapi kami juga belum mengetahui secara pasti apakah memang adat harus melepaskan tembakan atau seperti apa," tandas Umi.