Judi Online Jadi Motif Polwan Bakar Suaminya di Mojokerto, Tersangka Jalani Trauma Healing

Judi Online Jadi Motif Polwan Bakar Suaminya di Mojokerto
Sumber :
  • istimewa

Siap – Polisi wanita (polwan) yang tega bakar suaminya sendiri, yang juga seorang polisi Briptu RDW (27) di Mojokerto, Jawa Timur kini ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jatim.

Habib Bahar Akui Ada Kiai hingga Habaib yang Terpapar Judi Online, Siapa Mereka?

Dalam pemeriksaan diketahui polwan berpangkat Briptu tersebut terbakar emosi dikarenakan sang suami yang sering kali memakai uang belanja untuk bermain judi online.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Dirmanto, mengungkapkan motif dari Polwan yang tega bakar suaminya karena sering menghabiskan uang belanja yang seharusnya untuk membiayai kebutuhan sehari hari ternyata di pakai main judi.

Keras, Habib Rizieq Desak Polisi Tangkap Artis Bintang Iklan Judi Online: Minimal Tempeleng

"Motif pada kejadian ini, bahwa saudara almarhum [Briptu RDW] ini sering menghabiskan uang belanja yang seharusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya. Ini dipakai, mohon maaf ini, main judi online," kata Dirmanto, Minggu, 9 Juni 2024.

Puncaknya pada Sabtu, 8 Juni 2024, lalu peristiwa memilukan tersebut terjadi dimana sebelumnya pelaku dan korban sempat terlibat cekcok.

Lebih dari Seribu Anggota Dewan Kecanduan Judi Online, Ini Rinciannya Gaji Mereka

Pelaku yang emosi tak bisa mengendalikan diri dengan menyiram tubuh korban dengan bahan bakar. Tidak jauh dari situ kata Dirmanto, ada percikan api yang langsung membakar tubuh korban. "Akhirnya [api] membakar [tubuh] yang bersangkutan," jelasnya.

Mengetahui sang suami terbakar hebat. Bersama tetangga di asrama polisi, korban sempat dilarikan ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Di sana, tersangka menyesali perbuatanya dan menangis meminta maaf kepada korban.

"FN ini mempunyai tanggung jawab yang besar untuk menolong yang bersangkutan [korban]," tandas Dirmanto.

Menurut Dirmanto, kini tersangka masih trauma dan menjalani trauma healing didampingi tim psikiater. Adapun sang suami meninggal dunia di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo pada Minggu siang sekitar pukul 12.55 WIB. Jenazah korban dibawa ke kampung halamannya di Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang guna dikebumikan disana.