Jadi Tersangka, Begini Nasib Polwan yang Tega Bakar Suami Sendiri di Mojokerto

Potret ilustrasi
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Briptu FN yang merupakan Polisi Wanita (Polwan) yang tega membakar suaminya hidup-hidup di Mojokerto resmi dijadikan tersangka dan langsung ditahan oleh aparat kepolisian.

Budi Arie Diperiksa Polisi, Celotehnya soal Masuk Penjara Viral: Nggak Usah Kura Kura Dalam Perahu

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menyebut peristiwa itu berawal dari Briptu FN yang merasa kesal terhadap suaminya Briptu RDW lantaran kerap menghabiskan uang untuk judi online.

"Bahwa motif daripada kejadian ini bahwa saudara almarhum ini, Briptu RDW ini sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, ini dipakai untuk, mohon maaf ini, main judi online," ujarnya kepada wartawan, Minggu (9/6).

Megawati Soekarnoputri Bekingi Tersangka Kasus Judi Online?

Lebih lanjut Dirmanto mengatakan, Briptu FN sempat menolong dan membawa Briptu RDW ke rumah sakit dibantu oleh beberapa tetangga.

Briptu FN juga disebut sempat meminta maaf kepada sang suami atas perilakunya.

Ahli Psikologi Sebut Judi Online Ancam Ganggu Kesehatan Mental Generasi Muda

"Ya kejengkelan istri itu tadi. Karena memang perilaku almarhum ini menghabiskan uang yang harusnya dipakai untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dipakai untuk main judi online," katanya.

Kini lanjut Dirmanto, Briptu FN telah ditetapkan sebagai tersangka dan tengah ditahan di Rutan Polda Jawa Timur.

Hanya saja karena trauma yang dialami, pelaku saat ini tengah menjalani pendampingan psikologi khusus.

"Sudah ditahan, sekarang ditangani Subdit IV Ditreskrimum Renakta ya. Karena kan lagi trauma beliaunya. Jadi ada perlakuan khusus kepada yang bersangkutan," terangnya.

Selain mendapat pendampingan trauma healing, Polda Jawa Timur juga akan mendalami kondisi kejiwaan pelaku dalam kasus ini.

Termasuk pemberian pendampingan psikologis terhadap ketiga anak Briptu FN dan Briptu RDW.

"Kemudian juga kita melibatkan [ahli] psikiatri untuk menangani kasus ini. Ini kami prihatin betul terhadap kejadian ini," tandasnya.