Saka Tatal Ngaku Gak Kenal Pegi DPO Kasus Vina Cirebon, Dugaan Salah Tangkap Menguat?

Potret kolase Pegi dan Saka Tatal
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Polemik dugaan salah tangkap terduga DPO pelaku kasus Vina Cirebon makin menguat setelah adanya pernyataan mencengangkan dari Saka Tatal yang jelas jelas menjadi terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 lalu.

Respon Keluarga Vina Soal Putusan PK Terpidana yang Ditolak MA, Semoga...

Seperti diketahui sebelumnya, tertangkapnya Pegi Setiawan di Bandung yang disebut salah satu DPO kasus Vina Cirebon menuai polemik di tengah publik.

Selain itu, teman Pegi sesama kuli bangunan mempunyai sejumlah bukti Pegi berada di Bandung saat kasus pembunuhan Vina dan Eky.

MA Tolak PK Terpidana Kasus Vina Cirebon, Azmi : Sangat Mengerikan dan Tak Berkualitas?

Terlebih, saat konferensi pers di Mapolda Jabar, Pegi juga membantah terlibat kasus pembunuhan yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat.

Nah, kekinian, terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky, Saka Tatal mengaku sempat didatangi polisi sebelum proses penangkapan Pegi Setiawan.

Begini, Respon Deddy Mulyadi Soal Putusan PK Terpidana Kasus Vina, Tentunya....

"Ya, sebelum ada penangkapan Pegi Setiawan, ada polisi datang ke rumah." ungkap Saka dalam sebuah potongan video yang tersebar luas di media sosial.

"Waktunya hari Sabtu, dua minggu lalu atau beberapa hari setelah film Vina tayang di bioskop," paparnya.

Ia menjelaskan polisi memberinya tiga foto DPO, namun tak ada wajah Pegi Setiawan yang saat ini ditangkap.

"Jadi polisi nunjukin 3 foto sama nama-namanya, tapi nggak ada Pegi Setiawan yang sekarang ditangkap." kata Saka.

"Yang jelas, foto Pegi yang ditunjukin beda jauh sama yang sekarang ditangkap. Yang ditunjukin itu orangnya bersih, rambutnya ikal," sambungnya.

Selain itu, Saka yang kini telah bebas mengaku tak mengenal tiga DPO yang fotonya ditunjukkan polisi.

"Polisi nanya, kenal nggak sama foto-foto ini, Saka jawab enggak kenal, kalau Saka enggak kenal kan mau jawab apa. Foto yang dilihatkan ada 3," terangnya.

Diketahui, Saka Tatal juga membantah terlibat dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon meski sudah divonis 8 tahun penjara.

Kakak dari Saka, Jaka, mengatakan adiknya tak dapat memenuhi undangan pemeriksaan yang dilakukan Polda Jabar pada Jumat (31/5/2024) siang.

Jaka menjelaskan keluarganya tak memiliki biaya untuk pergi ke Bandung dan memilih menunggu pemeriksaan dilakukan di Mapolres Cirebon.

"Tapi karena keluarga gak punya uang untuk ongkos ke sana, sehingga kami tidak ke sana (Polda Jabar)."

"Tapi kami telah berkomitmen, jika pemeriksaan dilakukan di Cirebon, kami siap. Pihak keluarga juga tadi Saka bilang siap memberi kesaksian, asal di Cirebon," bebernya.

Polda Jabar juga memeriksa tiga teman Pegi Setiawan sebagai saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Ketiga teman Pegi berangkat dari Cirebon, Jawa Barat menuju Mapolda Jabar pada Jumat (31/5/2024).

Ibu Pegi, Kartini (48) juga ikut ke Mapolda Jabar karena ingin menemui anaknya.

Meski sudah datang jauh-jauh dari Cirebon, Kartini dilarang menjenguk Pegi yang kini berstatus tersangka.

"Ya kemarin gak bisa ketemu, karena jadwal hari jenguknya itu hari Selasa dan Kamis, sedangkan kemarin Jumat ke sananya," ucap Kartini, seperti dikutip Sabtu (1/6/2024).

Kartini sudah memohon kepada personel Polda Jabar hingga menangis, namun permintaannya tak dikabulkan.

"Meski nangis-nangis juga katanya gak bisa bertemu (Pegi), jadi balik lagi nunggu tiga teman Pegi saja diperiksa," bebernya.

Dengan perasaan kecewa, Kartini kembali ke Cirebon dan berjanji akan mendatangi Mapolda Jabar lagi.

Sejak Pegi ditangkap pada 21 Mei 2024, Kartini belum pernah menemuinya.