Pembangunan Madrasah Negeri Disoal, Komunikasi Pemkot Depok dengan Kemenag Dipertanyakan
- Istimewa
"Tapi faktanya kan tidak seperti itu, sebenarnya ada apa antara Pemkot Depok dengan Kemenag," katanya.
"Harusnya kalau sudah ada lahan, Pemkot tinggal komunikasi dengan Kemenag, tapi buktinya sampai saat ini belum ada komunikasi terkait hal tersebut, padahal itu jelas program Walikota terpilih," sambungnya.
Persoalan komunikasi Pemkot Depok dengan Kemenag soal pembangunan Madrasah Negeri juga dipertanyakan oleh Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PDIP, Mad Arif.
Ia mengatakan bahwa harusnya bagian Aset Pemkot lebih jelas dalam memberikan keterangan, jangan sampai jadi blunder atau bola liar di tengah masyarakat.
Karena menurut Mad Arif, soal pembangunan Madrasah Negeri itu sangat penting mengingat sebutan Depok sebagai Kota Religius.
"Jangan asal bunyi (Asbun) lah kalau ngasih keterangan, harus detail, kalau memang siap, sebutkan saja ada berapa dan lahannya dimana, Jadi harus jelas" ujar Mad Arif.
Lebih lanjut Mad Arif mengatakan, jika dilihat dari persoalannya, pemkot tidak bisa serta merta melimpahkan kepada Kemenag soal pembangunan, terlebih belum ada komunikasi terkait hal tersebut.