Demokrat Khawatir Ada ‘Koalisi Rasa Oposisi’ dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo dan gibran
Sumber :
  • Kilat.com

Siap – Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng khawatir ada koalisi rasa oposisi di pemerintahan Prabowo Subianto. Itu jika tidak selektif mengajak partai bergabung ke koalisi.

Politisi PKB Ini Kritik Akses Berbayar di Area Institusi Negara, Cuma Ada di Depok: Sungguh Lucu

Andi Mallarangeng menilai satu partai politik ke dalam pemerintahan sudah cukup untuk memperoleh dukungan mayoritas di parlemen, yang berarti melebihi 50 persen.

"Sepertinya tidak perlu semua (diajak)," kata Andi seperti dikutip, beberapa waktu lalu.

Heboh IG Disdukcapil 'Rayakan' Istri Walkot Depok Jadi Anggota DPRD, Ikra: Politik Kelompok

Saat ini, ada dua partai besar yang belum menyatakan bakal mendukung Prabowo, yakni PDI Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Andi menekankan agar tidak terulang lagi situasi ketika ada partai politik yang berada dalam pemerintahan namun seolah-olah berperan sebagai oposisi.

Memanas, Pernyataan Tommy Kurniawan Berbuntut Panjang, Banser: Ini Bisa Memancing Polemik, Jadi..

"Itu tidak sesuai dengan prinsip yang seharusnya. Jadi, jika dalam pemerintahan, maka haruslah menjadi bagian dari pemerintahan," katanya.

Andi menilai konsistensi menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan bagi partai politik yang akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

"Partai Demokrat selalu konsisten, mari kita bersama-sama sampai akhir masa jabatan. Jangan setengah-setengah dan berubah-ubah," katanya.

Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga ini juga menekankan ada satu partai besar yang menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo. Hal ini kata Andi bertujuan agar terjadi mekanisme pemeriksa dan penyeimbang terhadap berbagai langkah yang diambil pemerintah.

"Kalau tidak ada oposisi dan semua masuk dalam parlemen, demokrasinya kurang ada check and balance," tandasnya.