GenRengers Educamp, Ikhtiar Nordianto Tekan Kasus Pernikahan Dini
- ist
Siap – Isu pernikahan dini di Indonesia kian memprihatinkan. Data UNICEF mencatat, pada akhir periode 2022 saja, ada sekira 1,5 juta kasus.
Nah berdasarkan data tersebut, UNICEF menyebut Indonesia berada di peringkat ke -2 Asean dan urutan ke -8 di dunia dengan jumlah kasus pernikahan dini terbanyak.
Ada beberapa faktor penyebab pernikahan dini terjadi di Indonesia. Di antaranya mulai dari pengaruh adat, kebiasaan masyarakat, agama, faktor ekonomi.
Kemudian masalah pendidikan yang rendah, hingga pergaulan remaja yang menyebabkan terjadinya kehamilan di luar nikah.
Tergugah dengan kondisi tersebut, Nordianto Hartoyo Sanan seorang penggerak sosial muda asal Kubu Raya, Kalimantan Barat akhirnya membentuk sebuah komunitas yang ia sebut GenRengers Educamp.
Langkahnya itu setidaknya telah berhasil menekan angka pernikahan dini di wilayah Kalimantan Barat.
Lantas apa yang membuat Nordianto terlibat aktif untuk mencegah terjadinya pernikahan dini?