Disikat Pangeran Kutai, Siapakah Panglima Kijang Dayak Sebenarnya?
- Istimewa
Siap – Baru-baru ini publik dikejutkan dengan potongan video yang memperlihatkan seorang pria, disebut Panglima Kijang Dayak, diamuk Pangeran Kutai Kartanegara.
Diduga, Panglima Kijang alias Tarmiji itu telah menebar fitnah tentang Kesultanan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Kemarahan sang Pangeran Kutai terhadap Panglima Kijang ini viral setelah videonya tersebar luas di media sosial.
Usut punya usut, pria itu rupanya bernama Tarmiji ini diduga hanyalah panglima abal-abal.
Dalam video yang beredar di media sosial, Pangeran Kutai merasa kesal lantaran Tarmiji diduga telah menghina orang tua kesultanan Kutai dan melontarkan fitnah yang cukup keji.
"Kau menghina orang tua saya hah. Kapan orang tua saya minta sogok, suap hah?" tanya Pangeran Kutai sambil melempar botol air mineral ke wajah Panglima Kijang.
Setelah menjalani sidang adat, Tarmiji kemudian digelandang ke Polres Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
"Berakhir sudah perjalanan karier Panglima Kijang alias Tarmiji. Panglima abal abal dengan nama asli tarmiji ini akhirnya menerima lemparan botol dari Pangeran Kesultanan Kutai," tulis akun Twitter @PakatDayak.
Lantas siapakah Tarmiji sebenarnya?
Data yang dihimpun menyebutkan, Tarmiji ternyata pernah loh diangkat sebagai Panglima Besar Lembaga Adat Dayak.
Hal itu berdasarkan rapat pengurus Lembaga Adat Dayak (LAD) Tunjung, Benuaq dan Bentian Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2023, lalu.
Kala itu, Ketua LAD Tunjung Benuaq dan Bentian Kalimantan Timur, Rustani menyebut, bahwa hal tersebut sesuai hasil musyawarah mufakat seluruh pengurus Lembaga Adat Dayak.
"Kami mengangkat dan melantik Panglima Kijang sebagai Panglima Besar LAD dengan menjunjung tinggi harkat dan martabat budaya dan adat istiadat,” ujarnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan resmi terkait profil Tarmiji yang diklaim sebagai Panglima Kijang tersebut.