Plintat Plintut Omongan Wali Kota Depok: Saya Kan Bukan PNS, Saya PKS
- Istimewa
Idris kemudian meluruskan soal cawe-cawe yang belakangan ini sedang ramai dibahas publik.
"Istilah cawe-cawe itu misalnya gini, ada program bansos di sini, misalnya itu kan Dinsos, terus saya tugaskan khusus sekda, sebarkan gini-gini, nah itu cawe-cawe."
Atau ada program tertentu lainnya, yang kemudian ia menugaskan wakil wali kota, padahal sebenarnya tugas itu bisa dilakukannya sendiri.
"Nah itu cawe-cawe. Misalnya lagi, banyak bansos dilakukan akhir tahun, terus saya maujin di bulan Februari dibikin aturan, nah ini cawe-cawe," tuturnya.
Lebih lanjut Idris mengatakan, jika pun ada ASN yang ingin maju sebagai bakal calon kepala daerah, sebaiknya mengundurkan diri dari statusnya sebagai pegawai negeri.
"Ya seperti sekda mesti berhenti. Iya, yang jelas dilapangan kan Pak Sekda ini, misalnya di mau nyalonn diri berarti harus berhenti di Agustus sebagai ASN."
Menurut Idris, hal itu tak berlaku untuk dirinya.