Soal Megawati dan PDIP Oposisi, Rocky Gerung: Jauh Lebih Bermutu Jika Berseberangan
- Istimewa
"Jadi, demi dalil-dalil demokrasi kita dorong Megawati mengatakan oke, kami, saya mengerti Pak Prabowo adalah sahabat memungkinkan semacam deal politik. Tetapi, saya menghargai suara dari distrik, suara anak cabang, suara anak ranting yang menghendaki oposisi," ungkap Rocky.
Rocky mengatakan seperti itu karena baru-baru ini dirinya bertemu dengan kader akar rumput PDIP di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Itu kader-kader PDIP di NTT justru mereka menghendaki Pak Rocky dorong aja terus supaya Ibu Megawati atau kami PDIP bersedia di tingkat akar rumput bahkan untuk beroposisi," ujar Rocky.
Menurut dia, dengan ambil sikap beroposisi juga sebagai momentum untuk perkuat kaderisasi. Ia menafsirkan suara kader PDIP di NTT yang ingin beroposisi menggambarkan ada basis ideologi yang tengah bangkit.
"Yang memang menganggap PDIP selama ini terlalu pragmatis. Jadi, pragmatisme itu yang justru menggrogoti nyawa politik PDIP," lanjut Rocky.
"Banyak kader yang menganggap PDIP kok kehilangan marwah sebagai partai wong cilik. Partai yang diasuh oleh dalil-dalil revolusioner," sambungnya.
Namun, Rocky menuturkan berbeda dari sudut pandang politik Prabowo yang akan berkuasa di pemerintahan lima tahun ke depan.