Mengukir Jejak Enam Tahun Karya Modal Rakyat Indonesia Demi Bangsa

Modal Rakyat.
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Enam tahun perjalanan, namun semangat inovasi dan komitmen Modal Rakyat Indonesia terhadap kemajuan ekonomi Indonesia tetap membara. Modal Rakyat Indonesia terus menorehkan jejaknya sebagai pionir inovasi financial technology dan penggerak utama perekonomian Indonesia.

Penolakan Kenaikan PPN 12 Persen Menguat, Publik Khawatir Daya Beli Melemah

PT Modal Rakyat Indonesia ("Perseroan”) merupakan sebuah platform Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) yang mempertemukan Pendana dengan Penerima Dana (UMKM). Dengan aplikasi Modal Rakyat, masyarakat dapat melakukan pendanaan langsung kepada UMKM dengan risiko yang terukur. 

Perseroan telah melewati proses pendaftaran dan perizinan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta selalu  memperbaharui sertifikasi ISO 27001 setiap tahun sejak 2021 sebagai  komitmen Perseroan terhadap kepatuhan akan regulasi dan perlindungan data konsumen.

UMKM Rowtea dari Binjai Sukses Menembus Pasar Nasional, Kini Jadi Pemasok BUMN Lewat PaDi UMKM

Sejak berdiri pada tahun 2018 dengan fokus pada pendanaan untuk UMKM, Modal Rakyat Indonesia telah mencatat perjalanan yang mengesankan. 

Pada tahun 2021, Modal Rakyat menjadi tonggak penting perekonomian Indonesia setelah mendapatkan izin operasional dari OJK, dengan hanya dalam kurun waktu yang singkat hingga tahun 2022, Modal Rakyat berhasil membantu lebih dari 77 ribu Penerima dana dengan menyalurkan pendanaan melebihi Rp 5 triliun. 

Kudus Wakili Indonesia dalam Peluncuran Temuan Survei Global OECD tentang Keterampilan Sosial-Emosional

Memasuki tahun 2023, Perseroan mulai fokus membangun kemitraan dengan ekosistem Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), Bahan Bangunan, Agrikultur, dan F&B dengan modal yang kuat sebesar Rp 34 miliar. 

Tidak berhenti disitu, dalam waktu enam tahun pada 2024 Modal Rakyat telah menjadi pionir dalam pendanaan pelaku usaha di Indonesia melalui inovasi teknologi keuangan. Dengan total pinjaman lebih dari Rp 11,9 triliun dan lebih dari 500.000 pinjaman, Perseroan telah menciptakan dampak positif di berbagai sektor industri, termasuk logistik dan makanan-minuman. 

Halaman Selanjutnya
img_title