Konsumen Senang, Pedagang Riang: Ini Tips Belanja di Pasar Digital
- Istimewa
Hal senada dikatakan, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Udayana Bali, Ni Made Ras Amanda.
Ia berpandangan penggunaan lokapasar dalam memasarkan produk memiliki beberapa kelebihan, yakni memiliki jangkauan yang luas, tidak adanya batasan waktu dan menghemat biaya.
Ia mencontohkan, data pengguna internet Indonesia di Januari 2024, rata-rata dalam satu bulan menghabiskan waktu menonton TikTok selama 38 jam 26 menit.
Kemudian potensi beriklan melalui platform ini, juga dapat menjangkau 126,8 juta jiwa atau sekitar 45,5 persen dari total populasi dengan usia 18 tahun ke atas.
"Terbukti, jumlah audience TikTok lebih banyak dengan platform lainnya. Inilah yang terjadi karena pangsa pasar dan jangkauannya yang luar biasa,"Ni Made Ras Amanda menimpali.
Meskipun demikian, kehadiran TikTok juga menuai pro dan kontra, antara lain harga yang lebih murah, masuknya produk asing tanpa disadari, kalahnya produk lokal, pedagang konvesional terpinggirkan, pembeli mudah tertipu dan kecanduan belanja online.
"Berjualan di TikTok ada tiga cara, yaitu dengan melakukan siaran langsung atau live, kemudian TikTok Shop Tab dan Product Catalog," ungkapnya.