Kisah Tragis Sepasang Pengantin Baru yang Jadi Tumbal Jembatan Cirahong, Diiming-imingi Hadiah
- Istimewa
Awalnya, apa yang disampaikan sukasana dianggap angin lalu oleh pemerintah Hindia Belanda.
Mereka tidak mau percaya begitu saja. Bahkan mereka menganggap sukasana hanya membual untuk menakut-nakuti.
Hingga akhirnya pembangunan Jembatan Cirahong dimulai, dan gangguan-gangguan secara mistis, di luar nalar mulai dirasakan.
Debit air sungai Citanduy seringkali tiba-tiba naik dan banjir dan mengganggu proses pembuatan jembatan.
Padahal saat itu tidak ada angin dan tidak ada hujan. Bahkan tidak ada alasan logis sedikitpun kenapa air di sungai meluap secara tiba-tiba.
Sehingga perwakilan pemerintah Hindia Belanda teringat dengan apa yang disampaikan sukasana, dan meminta bantuannya untuk melakukan mediasi dengan penunggu sungai Citanduy.
Kabarnya, dari proses mediasi itu terungkap sosok gaib penunggu sungai Citanduy adalah sepasang siluman ular bernama Ki Bohang dan Nyai Odah.