Habib Bahar Tantang Pendekar Addin Duel Satu Lawan Satu atau Perang, Begini Kondisinya!

Habib Bahar tantang pendekar Addin duel satu lawan satu
Sumber :
  • YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official

Siap – Habib Bahar tak kuasa menahan kesabaran ketika mendatangi rumah Addin Arifin, pria yang disebut-sebut sebagai pendekar ilmu hikmah. Saking emosinya, ia bahkan menantang untuk duel satu lawan satu.

Gegara Ribut dengan Habib Bahar, Qori Dikecam Banyak Pihak: Kini Dibidik Warga Bekasi!

Kemarahan Habib Bahar bukan tanpa alasan. Addin, diduga telah melakukan aksi penipuan dengan banyak korban.

Celakanya lagi, salah satu dari korbannya itu adalah saudara Habib Bahar. Tak tanggung-tanggung, nilai kerugian diperkirakan mencapai Rp 25 miliar. 

Gus Muwafik Jengkel Rhoma Irama Diolok-olok: Dia Menghidupi Banyak Orang

Emosi Habib Bahar memuncak lantaran dirinya yang berusaha untuk melakukan tabayun (klarfikasi), malah diabaikan oleh terduga pelaku. 

Bahkan, sejumlah security yang menjaga kediaman mewah Addin sempat berusaha mengadang. 

Doa Menggelegar Habib Bahar di HUT ke-78 Bhayangkara

"Tadi saya sudah sabar-sabar, salah berurusan kalian. Woi Addin keluar kau, katanya pendekar kau. Satu-satu lawan saya ayo, penipu kau," teriak Habib Bahar dikutip siap.viva.co.id dari tayangan YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official pada Kamis, 21 Maret 2024.

Pemimpin LSM Majelis Pembela Rasulullah itu menegaskan, bahwa dari awal dirinya berusaha untuk kooperatif, bahkan sempat pula berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat. 

"Kooperatif kok, bahkan saya ke kantor polisi dulu tapi malah dibikin begini, Ramadan Ramadan. Saya tahu kalian cuma tugas, saya ngerti," kata Habib Bahar pada sejumlah security penjaga rumah mewah terduga pelaku tersebut.

Tak lama kemudian, Habib Bahar kembali meluapkan kemarahannya.

"Pendekar apa pendekar, ayo satu lawan satu. Woi keluar kou, kalau pendekar keluar," teriak Bahar.

"Pilih mau ketemu baik-baik atau perang? Saya tunggu di sini satu jam, saya pergi ke polisi dulu, kooperatif, tapi malah dibikin begini Ramadan Ramadan," sambungnya. 

Kabarnya kasus tersebut telah ditangani Polres Bekasi.