Oalah, Kevin Pengemudi Ford yang Diamuk Warga Depok Ternyata Bukan Pelaku Tabrak Lari, Kok Bisa?

Siap – Sebuah video yang memperlihatkan mobil Ford Ecosport dan pengemudinya diamuk massa, di Kota Depok viral di media sosial.

Mobil tersebut sempat dikejar massa sejak dari Jalan Raya Margonda hingga Jalan Raya Sawangan dekat Parung Bingung pada Jumat malam, 15 Maret 2024. 

Dalam tayangan video yang beredar di media sosial terlihat sejumlah massa emosi. Mereka menduga pengemudi mobil Ford Ecosport tersebut melakukan tabrak lari. 

Beruntung aksi main hakim sendiri itu berhasil diredam polisi, sehingga pengemudinya selamat dari amukan massa.

Belakangan diketahui, pengendara mobil tersebut bernama Kevin Krisna Sadeli (39 tahun), warga Depok.

Usut punya usut, ternyata ia bukanlah pelaku tabrak lari seperti yang viral di media sosial. Lantas kenapa bisa jadi sasaran amuk massa?

Paur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika mobil yang melintas dari arah Jakarta ke Depok itu mengalami pecah ban di sebelah kanan depan.

Kemudian ada beberapa pengendara motor yang mencoba untuk menghentikan, untuk sekedar memberitahu. Namun si pengemudi memilih tancap gas hingga Citayam.

Sejumlah pengendara motor lainnya pun ikut mengejar, lantaran ada yang meneriakinya sebagai pelaku tabrak lari. 

Kemudian setelah beberapa saat berjalan, mobil diketahui berhenti di Jembatan Serong.

"Setelah berhenti menabrak ujung Jembatan Serong kemudian tidak lantas berhenti, mobil melanjutkan perjalanannya ke arah Parung Bingung, di sana mobil tetap jalan," kata Made pada Sabtu, 16 Maret 2024. 

Dari hasil penyelidikan sementara, pengemudi mobil Ford Ecosport tersebut bukanlah pelaku tabrak lari.

Diduga, ia tancap gas lantaran awalnya takut jadi korban begal. Terlebih, pengemudi yang diketahui bernama Kevin itu sedang berada dalam pengaruh minuman beralkohol. 

"Jadi diketahui pengemudi mobil tersebut berdasarkan pemeriksaan dalam pengaruh alkohol."

Made juga mengungkapkan, bahwa berdasarkan informasi yang dihimpun pengemudi bukanlah pelaku tabrak lari.

"Jadi memang tidak ada korban jiwa, tidak ada korban material selain mobil pengemudi tersebut," ujarnya.

Polisi menduga, massa nekat melakukan aksi pengeroyokan dan pengrusakan karena terprovokasi. 

"Mungkin saja warga terprovokasi dari semenjak jalan menuju ke akhir dari mobil berhenti, warga merasa bahwa mobil tersebut menabrak dari beberapa pengendara, tapi ternyata diketahui tidak tidak ada korban," jelasnya. 

Saat ini, mobil jenis Ford Ecosport itu diamankan di Unit Laka Lantas Polres Metro Depok. Kasusnya dalam penyelidikan lebih lanjut.