Dituding PKS Gelembungkan Suara Caleg, Begini Jawaban Menohok NasDem Depok

Ilustrasi penggelembungan suara, NasDem Depok bantah PKS
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Partai NasDem akhirnya bereaksi soal tudingan adanya dugaan penggelembungan suara yang dituduhkan PKS. Kasus ini sempat jadi sorotan publik hingga viral di media sosial.

Fenomena Kotak Kosong Menang Lawan Paslon Tunggal, KPU Bakal Gelar Pilkada Ulang 27 Agustus 2025

Adapun tudingan tersebut diduga melibatkan oknum KPU Depok hingga PPK. Pihak PKS mensinyalir, penggelembungan suara untuk NasDem melibatkan pihak penyelenggara pemilu tersebut.

Menanggapi tudingan itu, Ketua DPD NasDem Kota Depok, Hardiono membantah keras dugaan penggelembungan suara tersebut, seperti yang ramai diberitakan sejumlah media. 

Wacana Pilkada Dipilih DPRD Tuai Respon Positif Parpol, Bakal Terjadikah?

"Salah satu isi pemberitaan berupa dugaan penggelembungan suara sehingga ada partai yang merasa dirugikan. Selain itu, diduga dilakukan pula oknum PPK tersebut untuk kepentingan caleg DPR RI Idris Sandiya, dari Partai NasDem. Itu tidak benar," katanya.

Menyikapi tudingan serius ini, kata Hardiono, DPD Partai NasDem Kota Depok telah mengambil sikap, pertama, meminta agar mengusut tuntas pelaku yang berbuat curang, apakah lembaganya atau oknumnya. 

Ray Rangkuti : Harapan Masyarakat Terhadap Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2024

"Jangan sampai dibiarkan begitu saja atau adanya pembiaran terhadap pelanggaran pemilu," tuturnya. 

Pengurus NasDem Depok Wawan menunjukkan bukti C1

Photo :
  • Istimewa
Halaman Selanjutnya
img_title