Peneliti BRIN Ingatkan Jakarta Waspada Banjir, Ini 3 Faktor Cuaca Ekstrem Landa Pulau Jawa

Peneliti BRIN ingatkan cuaca ekstrem di Pulau Jawa, gimana Jakarta?
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Peneliti dari Badan Risten Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Erma Yulihastin mengungkap sederet perkiraan yang cukup mengejutkan terkait kondisi cuaca esktrem di sekitaran pulau Jawa, utamanya Jakarta, Bogor, dan Depok

BMKG Pasang Alat Deteksi Bencana di Bandara dan Pelabuhan untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem

Dikutip dari tulisannya yang diunggah dalam akun Twitter @EYulihastin, ia menyebut ada beberapa faktor yang menyebabkan musim hujan belum reda meski sudah masuk awal Maret. 

Menurutnya, musim hujan mengalami perpanjangan di Jawa. Lantas pa penyebabnya?

Pemprov DKI Jakarta Gandeng TNI AU Salurkan Bansos Korban Banjir Rob Kepulauan Seribu

Erma mengatakan, ada beberapa faktor di antaranya:

1. Hujan persisten yang turun dg intensitas sedang bahkan ekstrem di Jawa tidak dipengaruhi oleh aktivitas gelombang atmosfer karena terbukti selama Februari tidak ada bukti penjalaran kelembapan dari arah timur maupun barat menuju Jawa.

BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Esktrem saat Libut Nataru

2. Hujan juga tidak terbentuk karena konvergensi angin skala luas yang umumnya dibentuk dari garis ITCZ atau daerah konvergensi antar-tropis. 

"Artinya tidak ada faktor global dan remote forcing yg berperan signifikan dlm pembentukan hujan," kata peneliti BRIN tersebut dikutip pada Jumat, 1 Maret 2024.

Halaman Selanjutnya
img_title