AHY Dilantik Jadi Menteri, Buku SBY Berjudul Pilpres 2024 dan Cawe cawe Jokowi Mendadak Viral

Potret buku SBY berjudul Pilres 2024 dan Cawe cawe Jokowi
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Geger, buku Pilpres 2024 dan Cawe-cawe Presiden Jokowi yang ditulis Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendadak viral di medis sosial usai sang anak Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dilantik menjadi Menteri ATR/BPN.

Gokil, Gaya Selebrasi Marselino Ferdinan Usai Cetak Gol Viral di Dunia Sepakbola Internasional?

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra mengayakan bahwa buku itu ditulis jauh sebelum AHY dilantik menjadi menteri.

Karenanya, kata Herzaky Mahendra, ia merasa tidak tepat jika buku itu dikait-kaitkan dengan masuknya Demokrat ke kabinet dan buku itu diluncurkan SBY pada Juni 2023 lalu.

Video Nathan Tjoe A On Cium Sang Kekasih Uasi Timnas Menang Viral, Sampe Merah Meronah?

"Nah ini kan menjadi suatu hal yang kontradiktif, ada apa ini nih gitu, mengapa masih dibentuk oleh framing-framing yang sebenarnya tidak pas dan tidak tepat untuk itu gitu," kata Herzaky kepada wartawan seperti dikutip, Kamis 22 Februari 2024 kemarin.

Lebih lanjut Herzaky Mahendra menuturkan, buku itu merupakan bentuk refleksi dan peringatan dini agar kualitas demokrasi Indonesia tetap terjaga.

Viral, Sopir Taksi Online Dikroyok OTK di Tol Kebon Jeruk, Penumpang Histeris: Pak Tolong ...

Kemudian, lanjutnya, melalui buku itu, SBY berharap seorang presiden mengabdi penuh kepada masyarakat ketika melaksanakan tugasnya sebagai kepala negara dan pemerintahan.

"Ketika perannya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, ya tentunya tugas dan tanggung jawabnya, pengabdiannya sepenuhnya untuk masyarakat, bangsa dan negara," katanya.

Meski AHY kini telah masuk ke dalam Kabinet, kata Herzaky, itu tidak akan mengubah sikap kritis Demokrat ke pemerintah.

Selain itu, Ia juga memastikan bahwa Demokrat akan tetap mengawal agar kebijakan pemerintah dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya ke masyarakat luas.

"Ya kalau sebelumnya kami mengkritisi dari luar karena kami di luar pemerintahan, ya hari ini kalau ada masukan kami sampaikan langsung. Kan hari ini kami duduknya dekat ini, bisa menyampaikan secara langsung, kan begitu, ya," pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, AHY resmi dilantik dan menjabat sebagai Menteri ATR/BPN. Ia menggantikan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto yang juga dilantik menjadi Menko Polhukam pengganti Mahfud MD.