Ketika Guru Besar Universitas Pancasila Ikut Menghukum Israel di Sidang PBB
- siap.viva.co.id
Siap – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan berbicara di hadapan Mahkamah Internasional (ICJ), di Den Haag, Belanda untuk membela Palestina. Nah usut punya usut, rupanya ada peran Guru Besar Universitas Pancasila (UP) di balik sikap tegas tersebut.
Sosok itu adalah Prof Eddy Pratomo, Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila. Ia merupakan salah satu akademisi yang terlibat dalam upaya kemerdekaan Palestina melalui jalur perundingan.
Adapun upaya yang dilakukan Prof Eddy Pratomo bersama sejumlah akademisi lainnya yakni memberikan rekomendasi terkait sikap Indonesia terhadap Palestina yang nantinya akan dibacakan oleh Menlu Retno Marsudi.
Guru Besar Universitas Pancasila itu terlibat aktif dalam upaya menghukum kekejian yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
Menurut Prof Eddy Pratomo, Israel telah melakukan banyak pelanggaran. Utamanya soal kemanusiaan.
"Karena itulah, kami dalam rekomendasi tersebut mengimbau Dewan Keamanan PBB untuk mempertimbangkan situasi yang kian memburuk, jangan seperti tidak adil," katanya dikutip pada Selasa, 20 Februari 2024.
Hal ini, ujar Prof Eddy, menunjukkan bahwa Indonesia memiliki komitmen yang tinggi dalam membela kemerdekaan Palestina.