5 Petugas KPPS di Kota Depok Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Kelelahan, Begini Kondisinya
- Istimewa
Siap – Sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Depok terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat kelelahan. Lantas seperti apa kondisi mereka kini?
Ketua KPU Kota Depok, Wili Sumarlin mengakui, ada lima petugas penyelenggara pemungutan suara yang dirawat di rumah sakit.
Namun informasi terbaru menyebutkan, beberapa di antaranya sudah diperbolehkan pulang.
“Sementara diketahui 5 orang. Yaitu dua PPS, dua KPPS dan satu Pam TPS,” katanya dikutip pada Sabtu, 17 Februari 2024.
Sayangnya, Wili mengaku tidak tahu detil diagnosa penyakit yang diderita oleh kelima petugas pemilu tersebut.
Tapi ia mengklaim, tidak ada petugas dengan keluhan penyakit serius.
“Kelimanya sempat dirawat tapi ada yang sudah pulang dan ada yang baru masuk ini,” ujarnya.
Informasi yang didapat, mereka mengalami keluhan kelelahan dan pusing.
Wili memastikan, seluruh biaya perawatan petugas ditanggung BPJS Kesehatan.
“Sudah di cover semua sama BPJS,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris juga sempat mendapat laporan yang menyebut KPPS diisukan terpapar Covid-19. Namun ternyata tidak benar
“Sempat kemarin ada isu suspek Covid, tapi alhamdulillah sudah dicek ternyata nggak. Hanya kecapean,” katanya.
Sejauh ini tidak ditemukan adanya petugas yang mengalami sakit serius. Sejumlah petugas yang sakit mengalami keluhan kelelahan dan pegal-pegal.
“Pemilu secara umum aman termasuk yang fisik alhamdulillah laporan dari Dinkes tidak ada yang sakit serius, cuma sakit biasa pegal-pegal karena kurang tidur dan ISPA karena ada riwayat sebelumnya,” tuturnya.
Terpisah, Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana membenarkan hal tersebut.
“Sakit ringan seperti flu dan kelelahan yang sejauh ini saya terima. Kalau yang sakit parah tidak ada,” katanya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, pihaknya pun telah mengerahkan Tim Dokkes Polres Metro Depok ke sejumlah lokasi penghitungan surat suara di kecamatan.
