Siap-siap Raup Cuan, Homeco Live Catat Laba Bersih 458 Persen

Homeco Live
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Salah satu perusahaan penyedia alat rumah tangga hingga mainan, Homeco Victoria Makmur Tbk. (Live), merilis sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Diduga Gelapkan Uang Perusahaan, TWI Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Melalui Penawaran Saham Perdana (IPO), Homeco Live menawarkan hingga 808.350.000 saham, atau setara dengan maksimum 17,6 persen dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 25 per saham. 

Menurut prospektusnya, perusahaan yang dimiliki oleh Sjamsoe Fadjar dan Ellies Kiswoto ini menetapkan kisaran harga IPO sebesar Rp 148 per saham, dengan tujuan mengumpulkan maksimum Rp 119.635.800.000 dalam dana segar.

Cardless BCA Mendadak Tak Berfungsi, Ada Apa?

Sepanjang tahun 2022, Homeco Live mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 86,53 persen dengan pencapaian laba bersih sebesar 458 persen. 

Manajemen merasa pencapaian ini merupakan momen yang tepat bagi perusahaan melakukan penawaran umum (IPO). 

Dukung Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan, ABM Group Raih Pendanaan Rp 1 Triliun dari BCA

"Kedepannya manajemen akan senantiasa untuk menjaga pertumbuhan perusahaan untuk meningkatkan value bagi pemegang saham," kata Komisaris Utama, PT Homeco Victoria Makmur Tbk (Live) Sjamsoe Fadjar. 

Antisipasi tingginya minat pasar terhadap Homeco menciptakan kesempatan emas bagi para investor untuk meraih potensi keuntungan.

"Manfaatkan peluang ini pada tanggal 12 Februari 2024, dan dapatkan potensi pengembalian investasi yang menguntungkan," ucap Sjamsoe Fadjar.

Selain itu, perusahaan itu berencana untuk mengalokasikan opsi saham karyawan, menawarkan hingga 8.350.000 saham biasa, yang mewakili 1,0330 persen dari IPO melalui program penyediaan saham karyawan (ESA). 

Untuk memfasilitasi tindakan korporasi ini, PT Binaartha Sekuritas dan PT Samuel Sekuritas Indonesia telah ditunjuk sebagai penjamin emisi efek.

Peroleh dana dari IPO setelah dikurangi biaya penerbitan, ditujukan utamanya untuk membiayai ekspansi perusahaan yang akan digunakan untuk pembelian persediaan barang dagang dan membiayai operasional perusahaan. Selain itu, dana dari IPO juga digunakan untuk melunasi sebagian utang perusahaan yang telah jatuh tempo.

Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini, akan dialokasikan sebagai berikut :

– Sekira Rp 25 miliar akan digunakan untuk pelunasan sebagian utang perseroan kepada Bank BCA sebesar yang akan jatuh tempo.

– Sekira Rp 25 miliar akan digunakan untuk pelunasan sebagian utang usaha perseroan kepada Entitas Anak PT Trisinar Indopratama (TSI) selaku Entitas Anak Perseroan.

Kemudian sisanya akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk modal kerja yang tidak terbatas pada pembelian persediaan (merupakan produk yang Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) terdaftar atas nama perseroan persediaan bahan penunjang.

Yakni berupa bahan yang akan digunakan untuk pengemasan produk perseroan, persediaan barang dagang.

Setelah IPO, kepemilikan Homeco Global Investasi akan terdilusi menjadi 78,69 persen dan porsi publik dengan kepemilikan dibawah 5 persen adalah sebesar 21,30 persen. 

Sebagai informasi, Homeco Live adalah perusahaan yang menyediakan perlengkapan dapur, peralatan masak, tas, alat tulis, dan tisu basah berkualitas tinggi. 

Sebagai perusahaan holding, perseroan juga mengelola satu entitas anak - PT Trisinar Indopratama (TSI), yang merupakan perusahaan bergerak di bidang industri barang dari plastik untuk pengemasan.

Kemudian, mainan anak-anak, barang plastik lainnya, perlengkapan dan peralatan rumah tangga (tidak termasuk furnitur) berbahan dasar plastik dengan merek technoplast. 

TSI sendiri telah memiliki pengalaman bisnis selama 24 tahun dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi.