Jadikan Medsos Sebagai Medan Perang, Pilpres di Indonesia Jadi Sorotan Media Asing

Potret ilustrasi
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Melesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini membuat berbagai macam platform media sosial dijadikan ajang pertarungan para kontestan dalam ajang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Ini 8 Ciri-ciri Pasangan Selingkuh, Kamu Wajib Waspada!

Bagaimana tidak, saat ini banyak para cara calon presiden dan wakilnya yang memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk berkampanye dan berlomba menarik simpati masyarakat serta mensosialisasikan seluruh program unggulan mereka dengan cara seunik mungkin.

Bahkan, medsos terutama TIK TOK yang saat ini menjadi medan perang para capres sampai menyita perhatian media asing, salah satunya Media asal Inggris The Economist.

Respon Gerindra Soal PKS Deklarasi Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, Hampir Pasti Kalah

Dalam laporannya, The Economist menyebut bahwa para capres Indonesia seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, hingga Ganjar Pranowo saling bertarung di media sosial asal China itu.

Alhasil, Anies berhasil menggaet perhatian dari fans K-pop di TikTok.

Pede Tantang Petahana Depok, Elektabilitas Supian Suri Tembus 50 Persen

Sementara Prabowo Subianto terkenal gegara suka menari. Sedangkan Ganjar Pranowo kerap mengunggah konten soal penguin.

Berkampanye melalui platform TikTok berbeda jauh dengan X alias Twitter, yang mana para warganet Indonesia lebih condong membahas soal isu dan kebijakan politikus Sehingga media sosial tampaknya menjadi cara baru kampanye Pilpres di Indonesia yang berpusat pada viralitas dan membangun citra.

Halaman Selanjutnya
img_title