Sekda Kota Depok Cek Kesiapan TPS Khusus Pemilu di Rutan Kelas I

Sekda Kota Depok Supian Suri tengah.
Sumber :
  • berita.depok.go.id

Siap – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri menyambangi Rutan Kelas I Kecamatan Cilodong untuk memastikan kesiapan TPS Khusus Pemilu 2024, Jumat, 2 Februari 2024.

Mengikuti Jejak Para Ulama Depok, Muslimat Nu Deklarasi Dukung untuk Supian Suri Jadi Calon Walikota

Supian tiba di lokasi sekira pukul 08.10 WIB disambut camat Cilodong, lurah Cilodong, serta jajaran Rutan Kelas I Depok.

Sebelum memastikan lokasi TPS, Bang SS panggilan akrabnya, senam bareng Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan sarapan bersama.

Bergerak Secara Mandiri Komunitas Kopi Susu Buat Struktur Pemenangan Supian Suri di Pilkada Depok

Bang SS mengatakan bahwa selain meninjau kesiapan pelaksanaan pemilu di Rutan Kelas I Depok, ia pun sekaligus silaturahmi dengan Kepala Rutan Kelas I Depok Lamarta Surbakti.

"Dalam waktu dekat kita akan laksanakan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres), di sini (Rutan Kelas I Depok) ada TPS khususnya jadi kami cek kesiapannya," kata Bang SS kepada berita.go.id, seperti dikutip siap.viva.co.id, Sabtu, 3 Februari 2024.

Pertama di Indonesia! ASN Ini Rela Lepas Jabatan Sekda Depok hingga Komut Demi Tumbangkan PKS

Bang SS juga mengapresiasi persiapan yang telah dilakukan Rutan Kelas I Depok.

Menurutnya, Pemerintah Kota Depok bakal tetap membantu rutan dalam menyukseskan Pemilu 2024, 14 Februari mendatang.

"Saya arahkan camat untuk menyampaikan ke KPU apakah WBP yang ber-KTP Depok dapat mencoblos DPRD Kota, kalau bisa itu bagaimana kebijakannya karena disini kan WBP tidak hanya warga Depok tapi juga luar Depok," tandasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Rutan Kelas I Depok Lamarta Surbakti menjelaskan bahwa ada lebih dari 900 WBP yang akan memilih dalam pemilu, pilpres, dan pileg tahun ini. Serta ada enam Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersedia disana.

"Karena pasti akan ada pertukaran WBP, kami akan matangkan lagi persiapannya. Kurang lebih ada 900 WBP yang menjadi daftar pemilih," kata Lamarta.