Menguak Jejak AKBP Putu Kholis, Anak Buah Kapolri yang Nekat Bongkar TPPU Kartel Narkoba
- Istimewa
"Karena memang pengetahuan saya belum pernah ada polres yang mengungkap sampai ke pencucian uangnya, lazimnya karena penyidikan tidak pidana pencucian uang itu agak rumit, jadi yang mengambil alih biasanya adalah polda atau Mabes Polri," jelasnya.
Tapi, lanjut Putu, pada waktu itu dirinya meyakinkan satuan reserse narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk terus melakukan pengembangan kasus.
Namun ia meminta, agar tidak hanya terfokus pada sindikat-sindikat lain yang terlibat dalam penyelundupan 2 kg narkotika jenis sabu, tapi kita juga mengikat atau menjerat pelakunya dengan tindak pidana pencucian uang.
"Dari situ ada komitmen kuat yang saya lihat dari anggota saya, lalu kami mencoba berkomunikasi dengan PPATK waktu itu, dan alhamdulillah PPATK sangat welcome, jadi penyidikan kami ini serasa dibantu oleh Polda Metro Jaya dan PPATK," bebernya.
Putu mengakui, dari kasus itu dirinya banyak belajar dengan penyidik-penyidik Polda Metro Jaya yang pernah melakukan penyidikan TPPU.
"Lalu data-data kami dapat secara lebih cepat dari PPATK dan kita bisa kembangkan sampai ke pencucian uangnya."
Awalnya Putu sendiri sempat agak ragu, bahkan ia telah menyiapkan opsi berikutnya, ketika di tengah jalan penyidik mengalami kendala, maka kasus akan dilimpahkan ke polda.