Politik Transaksional Bansos Jokowi: Kehabisan Dana atau Taktik Elektoral?

Jokowi
Sumber :
  • Kompas tv

SiapPresiden Joko Widodo (Jokowi) memicu kontroversi dengan kebijakan bansosnya yang dinilai sebagai taktik politik transaksional terkait agenda elektoral

Kampanye Akbar Terakhir RIDO Undang Jokowi, Ridwan Kamil: Tuh Penganten Ibarat Cuma Datang

Ah Maftuchan, Direktur Eksekutif The PRAKARSA, mengkritik pemberian bansos secara langsung oleh Jokowi, mengatakan bahwa ini merupakan praktik politik 'klientelisme', di mana bansos diharapkan menjadi alat untuk mendapatkan dukungan politik.

Menurut Maftuchan, praktik ini berdampak buruk pada demokrasi substantif dan pemenuhan hak-hak dasar warga. 

Lembaga Kajian Nawacita Ungkap Cara RI Keluar dari Krisis Likuiditas Akibat Rusia vs Ukraina

"Pemerintah seharusnya menjamin pemenuhan hak-hak dasar warga tanpa memandang aspirasi politiknya," ujarnya.

Anggaran bansos pada 2024 mencapai Rp 496 triliun, naik 12,4% dari tahun sebelumnya. 

Budi Arie Seret Nama Jokowi dalam Pusara Kasus Judi Online?

Pemerintah memberikan berbagai jenis bantuan, termasuk BLT El Nino, Bantuan Pangan Beras, Program Keluarga Harapan, dan BLT Mitigasi Risiko Pangan.

BLT El Nino, dengan nilai Rp 400.000 per penerima, diberikan kepada 18,8 juta keluarga.

Halaman Selanjutnya
img_title