Pertemuan Megawati dan Prabowo, Isyarat Dibalik Duet dengan Ganjar, Pada Pilpres 2024?

Siap –Sebuah peristiwa menarik terjadi dalam peringatan Hari Nasional ke-93 Arab Saudi di Jakarta. 

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto duduk satu meja dalam acara tersebut. 

Momen pertemuan ini menjadi sorotan karena melibatkan dua tokoh politik yang memiliki sejarah politik yang panjang dan pernah bersaing dalam pemilihan presiden.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, serta Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.

Saat kami mencoba menggali tanggapan Prabowo tentang pertemuannya dengan Megawati, Prabowo terlihat irit bicara. 

"Itu kan Hari Nasional Arab Saudi ya. Haha," kata Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat, dikutipa SiapViva.co.id dari Kompas.com, Selasa 26 Februari 2023.

Pertemuan ini menarik perhatian karena Prabowo saat ini diusung sebagai bakal calon presiden (bacapres) oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang terdiri dari empat partai parlemen,Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar, dan Partai Demokrat.

 Selain itu, ada juga dukungan dari partai non parlemen, seperti Partai Gelora dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Di sisi lain, PDI-P mendukung pencalonan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Partai Persatuan Pembangunan, Perindo, dan Partai Hanura. 

Namun, baik Prabowo maupun Ganjar hingga saat ini belum menentukan kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi mereka.

Waktu pendaftaran pasangan capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) semakin mendekat. 

Meskipun ada tiga bacapres yang namanya telah mencuat di permukaan, terdengar juga wacana agar Pilpres 2024 hanya diikuti oleh dua pasangan calon (paslon) capres-cawapres.

Termasuk dalam wacana ini adalah kemungkinan duet antara Ganjar dan Prabowo.

Pertemuan Megawati dan Prabowo dalam peringatan Hari Nasional Arab Saudi menjadi bahan perdebatan di dunia politik Indonesia.

Apakah ini hanya pertemuan formal atau ada pesan politik tersirat di baliknya? Kedua tokoh ini memang memiliki pengaruh besar dalam politik Indonesia, dan pertemuan mereka dapat memiliki dampak yang signifikan pada dinamika pemilihan presiden mendatang.