Heboh Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Rocky Gerung: PDIP Harus Ambil Sikap

Potret Rocky Gerung
Sumber :
  • Istimewa

Namun, partai tersebut masih ragu-ragu untuk menyatakan hal tersebut secara terbuka. "Karenanya, Megawati Soekarnoputri harus lebih berani untuk mengambil langkah tegas. Dia harus menyatakan bahwa Jokowi adalah pengkhianat PDIP," katanya.

Menohok, Ini Kata Ketum GPMN Soal Pernyataan Ganjar Terkait Ketertarikan PDIP ke Anies Baswedan

Jika PDIP tidak segera mengambil langkah tegas, lanjut Rocky Gerung, maka partai tersebut akan semakin terpuruk di Pilpres 2024. 

Hal ini karena masyarakat sudah semakin sadar bahwa Jokowi adalah musuh PDIP.

Respon Anies Soal Parpol Koalisi KIM-Jokowi Disebut Mengusulkan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta

"PDIP harus segera mengambil risiko. Jika mereka tidak berani, maka mereka akan tereliminasi dari peta politik Indonesia," tandasnya.

Seperti diketahui, Pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuat geger publik lantaran menyebut bahwa seorang presiden dapat memihak bahkan ikut berkampanye dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Sengkarut Kasus Vina Cirebon, Mantan Kabareskrim Bongkar Fakta Mengejutkan, PK dan Grasi Presiden

Namun demikian Jokowi menjelaskan bahwa hal tersebut bisa dilakukan selama tidak menyalahgunakan fasilitas negara. 

"Presiden itu boleh kampanye. Boleh memihak. Kita ini kan pejabat publik, sekaligus pejabat politik. Masa ini (kampanye dan memihak) enggak boleh," ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 24 Januari 2024.