Panas Habib Bahar dan Andy Rompas Kembali Pamer Kesaktian di Medsos, Siapakah Bakal Menang!
- Istimewa
Siap –Dalam suatu konflik tak terduga, dua tokoh kontroversial, Habib Bahar bin Smith dan Andy Rompas, terlibat dalam perang dingin yang semakin memanas.
Mereka saling tantang dan pamer kekuatan di media sosial, seolah-olah mengadu nasib dalam duel maut.
Habib Bahar bin Smith, seorang ulama yang dikenal sebagai Cucu Rasulullah, berjuang untuk Palestina dan seringkali mengumbar kata-kata kasar serta ancaman kepada yang dianggap musuh umat Islam.
"Manguni Makasiaow ini dia punya pembesar ada di daerah Jakarta, namanya Andy Rompas dan sedang saya cari. Ngumpet. Banyak tato doang, ngumpet," kata Habib Bahar pada tayangan video yang diunggah akun Twitter @opposite6892.
Sementara itu, Andy Rompas, Panglima Adat Manguni, pemimpin Laskar Manguni, tak kalah galak dan berani dalam menghadapi lawan-lawannya.
"Di mana langit dijunjung, di situ bumi dipijak. Tidak ada istilah mayoritas dan minoritas di Tanah Minahasa, karena torang samua basudara (kita orang semua bersaudara), kecuali untuk para kadrun dan mereka kaum radikal," tulisnya dikutip dari Facebook Andy Rompas, Kamis (25/1/2024).
“Karena kami hanya ingin hidup rukun dan damai, tidak seperti sekarang di mana setiap Natal harus ada aparat kepolisian menjaga," sambungnya.
Perseteruan mereka bermula dari kerusuhan di Bitung, Sulawesi Utara, pada 25 November 2023, ketika BSM melakukan konvoi aksi solidaritas untuk Palestina.
Bentrokan tak terhindarkan antara BSM dan Laskar Manguni yang mengibarkan bendera Israel, negara musuh Palestina.
"Kalau bahasa Manado bakudapa kita kupas sampai kulit-kulit tatonya (Andy Rompas). Sembunyi," ucapnya.
Marah besar, Habib Bahar menyebut Laskar Manguni sebagai musuh umat Islam, bahkan menghunuskan pedangnya sebagai tanda tantangan.
Insiden berlanjut dengan serangan terhadap Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin yang Habib Bahar pimpin.
Ketegangan semakin meningkat ketika Andy Rompas dan prajurit Manguni membalas tantangan dengan memperlihatkan kekuatan mereka, termasuk kebal dari sabetan senjata tajam.
Video unjuk kesaktian tersebut menjadi viral di media sosial.
Duel antara keduanya meruncing di media sosial dengan saling ejek dan tantang.
Warganet membandingkan kekuatan dan kesaktian keduanya, sementara sebagian meminta aparat hukum untuk menindak tegas sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.
Perang dingin antara dua tokoh ini mencuri perhatian publik dan menjadi sorotan, namun juga memunculkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap ketertiban dan keamanan.
