Intip Harta Kekayaan Eks Rektor UPN Veteran Jakarta yang Dicecar soal Dugaan Korupsi
- siap.viva.co.id
Siap – Dugaan korupsi di lingkungan Universitas Pembangunan Nasional atau UPN Veteran Jakarta masih terus bergulir di Kejari Depok.
Tercatat, ada sekira 15 saksi yang telah diperiksa. Salah satunya adalah mantan Rektor UPN Veteran Jakarta, Prof Erna Hernawati.
Adapun dugaan korupsi itu terkait dengan proyek pambangunan Gedung Fakultas Kedokteran UPN Veteran yang berlokasi di kawasan Limo, Kota Depok, Jawa Barat.
Proyek tersebut diperkirakan menelan biaya sebesar Rp 68 miliar.
Nah terkait hal itu, Prof Erna Hernawati telah menjalani pemeriksaan di Kejari Depok selama lebih dari enam jam, berikut dengan sederet barang bukti.
Usai menjalani pemeriksaan, ia memastikan, bahwa pihaknya tak ada yang terlibat dalam tudingan korupsi itu.
Ia juga sempat mengatakan, bahwa Gedung Fakultas Kedokteran yang berdiri di kawasan Limo itu dibangun dari dana hibah pemerintah pusat pada tahun 2020.
Adapun total anggaran yang dikeluarkan mencapai sekira Rp 68 miliar. Dana tersebut sebagian ada yang berasal dari internal kampus.
"Jadi komitmen kami ini betul-betul pingin amanah ya mengawal hibah ini. Karena hibah ini kita sudah minta sejak 2017, kita sudah nggak punya ruangan untuk mahasiswa," katanya.
Nah terlepas dari isu tersebut, lantas berapa nilai harta kekayaan mantan Rektor UPN Veteran Jakarta tersebut?
Disitat dari laman LHKPN KPK periode 2017, saat menjabat sebagai Wakil Rektor Bidan Umum dan Keuangan UPN Veteran Jakarta, Prof Erna Hernawati tercatat memiliki lima aset tanah dan bangunan.
Aset propertinya itu tersebar di Tangerang Selatan, Garut, dan Bandung dengan total senilai Rp 2.797.794.000.
Kemudian, dalam LHKPN ini ia juga tercatat memiliki tiga aset kendaraan senilai Rp 722.000.000.
Lalu Harta bergerak lainnya Rp 205.786.600. Dengan demikian, dalam LHKPN periode 2017 senilai Rp 3.725.580.600.
Selanjutnya, dalam LHKPN KPK periode 2021, ketika menjabat sebagai Rektor UPN Veteran Jakarta, aset properti Erna tak berubah.
Aset kendaraannya pun tetap sama yakni tiga unit, namun nilainya turun menjadi Rp 470.000.000. Lalu harta bergerak lainnya Rp 110.386.600.
Kemudian kas dan setara kas Rp 58.992.019.
Dengan demikian, total harta kekayaan dia sebelum lengser sebagai Rektor UPN Veteran Jakarta senilai Rp 3.437.172.619.